Kelurahan Yosodadi Metro dinilai tim penilaian Provinsi Lampung

id Lombakelurahan,lomba metro

Kelurahan Yosodadi Metro dinilai tim penilaian Provinsi Lampung

Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menyambut Ketua Tim Penilai lomba kelurahan tingkat provinsi Drs Intizam. ANTARA/Hendra Kurniawan

Metro (ANTARA) - Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro dikunjungi tim penilaian lomba kelurahan tingkat Provinsi Lampung tahun 2024, Rabu, untuk klarifikasi dan pemaparan lapangan terkait lomba tersebut.

Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Kemasyarakatan dan SDM, sebagai Ketua Tim Penilai, Drs Intizam mengatakan, klarifikasi lapangan ini merupakan salah satu tahapan penilaian dalam lomba kelurahan tingkat Provinsi Lampung.

"Setiap kabupaten dan kota itu kan mempunyai pemenang dalam lomba ini untuk lanjut ke tingkat provinsi. Dan ini salah satu tahapan penilaian. Nah hari ini kita melihat-lihat item penilaiannya," katanya.

Dia menjelaskan, dalam lomba kelurahan tingkat Provinsi Lampung ini ada 490 indikator yang dinilai. Hasil dari penilaian ini selanjutnya akan dilakukan paparan di tingkat  provinsi. 

"Setelah itu ditetapkan pemenangnya, kalau menang ya nanti kembali ke sini lagi dan lanjut ke tingkat nasional. Metro ini kota ketiga yang kami nilai, sebelumnya di Lampung Selatan dan Lampung Tengah," ujarnya.

Ketua Tim Penggerak-PKK Kota Metro Silfia Naharani Wahdi menuturkan, Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur sebelumnya menjadi juara lomba kelurahan tingkat kota. 

"Tahun lalu kami terbaik regional di lomba kelurahan tingkat nasional, tentu ini akan menjadi acuan kami. Pada tahun ini Kelurahan Yosodadi yang lanjut ke tingkat provinsi," katanya lagi.

"Tentu untuk persiapan sudah sebaik mungkin kami lakukan. Kami juga kan tidak sembarangan menetapkan Kelurahan Yosodadi ini sebagai pemenang," ujarnya pula.

Silfia menjelaskan, dalam lomba kelurahan tingkat provinsi ini, pihaknya sudah mempersiapkan inovasi tidak hanya pada pemerintahan kelurahan, tetapi juga pada PKK, Karang Taruna, KWT, LKK, dan lainnya.

"Salah satu inovasi kami itu PKK melakukan kerja sama dengan Karang Taruna dalam mengelola sampah, kemudian ada arisan sedot tinja (Arseti), lalu tabungan subuh yang nantinya bisa digunakan untuk program home care," ujar dia.

Pihaknya mengaku optimis menang dalam lomba kelurahan tingkat Provinsi Lampung ini. Sebab, semua pihak ikut berpartisipasi dalam mempersiapkan lomba ini. 
Baca juga: SMP Muhammadiyah Metro juara harapan 1 lomba cerdas cermat museum