Bumi Serpong Damai yakin marketing sales capai Rp8,8 triliun
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan properti Grup Sinar Mas PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) optimistis target prapenjualan atau marketing sales senilai Rp8,8 triliun akan tercapai pada tahun 2023 ini.
Marketing sales perseroan tercatat telah mencapai Rp6,75 triliun hingga September 2023, atau setara 77 persen dari target sepanjang tahun 2023.
“Untuk marketing sales tahun ini target Rp8,8 triliun, per September (2023) kita telah mencapai sekitar Rp6,7 triliun. Kita yakin bahwa target kita bisa capai,” ujar Direktur BSDE Hermawan Wijaya dalam Public Expose Live 2023 di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, perseroan telah mengucurkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp2,8 triliun hingga September 2023, dari target capex senilai Rp3- 4 triliun per tahunnya.
“Per September ini capex yang sudah digunakan sekitar Rp2,8 triliun, antara lain kita gunakan untuk konstruksi infrastruktur, akuisisi tanah, pembangunan properti investasi, dan pembangunan jalan tol,” ujar Hermawan.
Dalam kesempatan ini, Hermawan mengungkapkan alokasi belanja modal untuk tahun depan 2024 masih berkisar senilai Rp3 triliun - Rp4 triliun, yang rencananya akan digunakan untuk pengembangan Kota Wisata (Kotwis) tahap 2 yang berlokasi di kawasan Cibubur.
“Saya rasa untuk Kotwis setiap tahun kita kembangkan beberapa cluster, dan terakhir kita fokus di area komersial berupa ruko (rumah toko), dan bagus karena telah dibuka pintu tol langsung di depan Kotwis,” ujar Hermawan.
Pada kuartal III-2023, BSDE membukukan pendapatan usaha yang meningkat 2,27 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp7,31 triliun, dibandingkan senilai Rp7,14 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Perseroan membukukan laba bersih senilai Rp 1,77 triliun pada kuartal III-2023, atau tumbuh signifikan 92,64 persen (yoy) dibandingkan senilai Rp918,30 miliar setelah dipotong pajak pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Marketing sales perseroan tercatat telah mencapai Rp6,75 triliun hingga September 2023, atau setara 77 persen dari target sepanjang tahun 2023.
“Untuk marketing sales tahun ini target Rp8,8 triliun, per September (2023) kita telah mencapai sekitar Rp6,7 triliun. Kita yakin bahwa target kita bisa capai,” ujar Direktur BSDE Hermawan Wijaya dalam Public Expose Live 2023 di Jakarta, Selasa.
Sementara itu, perseroan telah mengucurkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp2,8 triliun hingga September 2023, dari target capex senilai Rp3- 4 triliun per tahunnya.
“Per September ini capex yang sudah digunakan sekitar Rp2,8 triliun, antara lain kita gunakan untuk konstruksi infrastruktur, akuisisi tanah, pembangunan properti investasi, dan pembangunan jalan tol,” ujar Hermawan.
Dalam kesempatan ini, Hermawan mengungkapkan alokasi belanja modal untuk tahun depan 2024 masih berkisar senilai Rp3 triliun - Rp4 triliun, yang rencananya akan digunakan untuk pengembangan Kota Wisata (Kotwis) tahap 2 yang berlokasi di kawasan Cibubur.
“Saya rasa untuk Kotwis setiap tahun kita kembangkan beberapa cluster, dan terakhir kita fokus di area komersial berupa ruko (rumah toko), dan bagus karena telah dibuka pintu tol langsung di depan Kotwis,” ujar Hermawan.
Pada kuartal III-2023, BSDE membukukan pendapatan usaha yang meningkat 2,27 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp7,31 triliun, dibandingkan senilai Rp7,14 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Perseroan membukukan laba bersih senilai Rp 1,77 triliun pada kuartal III-2023, atau tumbuh signifikan 92,64 persen (yoy) dibandingkan senilai Rp918,30 miliar setelah dipotong pajak pada periode yang sama tahun sebelumnya.