Waketum Golkar: Ridwan Kamil pernah ditawari Mega jadi bacawapres Ganjar Pranowo
Pak RK mengatakan pada ketua umum kami (Airlangga), dia dipanggil, diundang oleh Ibu Megawati. Nah kemudian ditawari menjadi bacawapres, katanya
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengungkapkan Ridwan Kamil (RK) pernah ditawari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.
"Pak RK mengatakan pada ketua umum kami (Airlangga), dia dipanggil, diundang oleh Ibu Megawati. Nah kemudian ditawari menjadi bacawapres," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Menurut Ketua Komisi II DPR RI itu, Megawati memilih RK pasti mempunyai alasan tersendiri. Salah satunya soal pengalaman yang lama bertugas di Jawa Barat, baik saat jadi Wali Kota Bandung maupun gubernur.
"Itu disampaikan Pak Ridwan ke Pak Airlangga. Dan Pak Airlangga waktu itu menyampaikan, ya kalau namanya silaturahim kan tidak apa-apa namanya diundang ya datang," ungkapnya.
Doli kembali menegaskan jika Golkar masih berpegang pada keputusan yang mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto maju pada Pemilihan Presiden 2024.
"Satu-satunya nama untuk kami nominasikan sebagai bacapres atau bacawapres itu masih Pak Airlangga Hartarto," ujarnya.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
"Pak RK mengatakan pada ketua umum kami (Airlangga), dia dipanggil, diundang oleh Ibu Megawati. Nah kemudian ditawari menjadi bacawapres," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.
Menurut Ketua Komisi II DPR RI itu, Megawati memilih RK pasti mempunyai alasan tersendiri. Salah satunya soal pengalaman yang lama bertugas di Jawa Barat, baik saat jadi Wali Kota Bandung maupun gubernur.
"Itu disampaikan Pak Ridwan ke Pak Airlangga. Dan Pak Airlangga waktu itu menyampaikan, ya kalau namanya silaturahim kan tidak apa-apa namanya diundang ya datang," ungkapnya.
Doli kembali menegaskan jika Golkar masih berpegang pada keputusan yang mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto maju pada Pemilihan Presiden 2024.
"Satu-satunya nama untuk kami nominasikan sebagai bacapres atau bacawapres itu masih Pak Airlangga Hartarto," ujarnya.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.