Tanggamus (ANTARA) - Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Tanggamus Dhani Riza mengatakan harga kakao di Tanggamus saat ini bisa mencapai Rp24 ribu hingga Rp30 ribu per kilogram.
"Untuk harga kakao yang dijual sama petani ke pengepul itu Rp24 ribu sampai dengan Rp25 ribu per kilogram itu yang standar kalau yang super itu mencapai Rp30 ribu lebih," kata Dhani Reza saat diwawancarai, di Tanggamus, Senin.
Dia mengatakan, harga kakao saat ini terbagi menjadi dua golongan, yaitu golongan grade kakao yang kualitas bagus dan kualitas biasa.
Menurutnya pula, saat ini hasil produksi kakao di Tanggamus, Lampung ini telah dipasarkan ke pasar lokal maupun luar kota.
Kabupaten Tanggamus telah mencatat hasil produksi kakao mencapai 7,167 ton dalam satu tahun.
"Kakao memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar dia.
Untuk luas komposisi jumlah areal kata dia, sejumlah 13,670 hektare yang terbagi menjadi tiga golongan.
"Yakni tanaman belum menghasilkan seluas 71 hektare, tanaman menghasilkan ada 12.595 hektare, dan tanaman rusak seluas 1.004 hektare," ujar dia pula.
Dia berharap kepada seluruh petani kakao di Tanggamus agar bisa mengelola kebun kakao secara baik.
"Tentunya perawatan yang dilakukan harus disiplin dan teratur, agar hasilnya yang didapat juga maksimal," kata dia pula.
Kakao adalah jenis tanaman perkebunan yang sangat populer dengan olahan buahnya. Cokelat merupakan olahan yang berasal dari biji kakao.
Kakao diperkirakan berasal dari daratan Amerika dan lebih tepatnya di Amerika Selatan. Pohon kakao di alam bebas dapat mencapai ketinggian hingga belasan meter.
Baca juga: Produktivitas Kakau Di Lampung Timur Turun