Jakarta (ANTARA) - PT Bukit Asam Tbk (kode saham: PTBA) anggota holding BUMN pertambangan MIND ID berhasil membukukan laba bersih senilai Rp12,6 triliun yang merupakan capaian tertinggi sepanjang sejarah perseroan.
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail dalam konferensi pers, di Hotel St Regis, Jakarta, Kamis, menyampaikan laba tersebut naik 159 persen year on year (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp7,9 triliun pada tahun 2021.
Baca juga: Bukit Asam diminta alihkan jalur KA babaranjang ke pinggiran Kota Bandarlampung
Dia menyampaikan pencapaian laba bersih ditopang oleh pendapatan yang tumbuh 146 persen yoy mencapai Rp42,6 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp29,3 triliun pada tahun 2021.
Dia melanjutkan total aset perseroan mencapai Rp45,4 triliun per 31 Desember 2022, atau tumbuh 126 persen yoy dari sebelumnya sebesar Rp36,1 triliun pada tahun 2021.
Arsal menjelaskan kenaikan signifikan dari pendapatan dan laba bersih PTBA didorong oleh pemulihan ekonomi global maupun nasional, yang diikuti meningkatnya permintaan pada sektor batu bara, serta kenaikan harga jual batu bara yang signifikan.
Baca juga: Pemkot Bandarlampung tuntut kompensasi pada Bukit Asam
“Selain itu, juga perseroan selalu mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, sehingga penerapan efisiensi secara berkelanjutan dapat dilakukan secara optimal,” ujar Arsal.