Bandarlampung (ANTARA) -
PT Bukit Asam diminta bisa mengalihkan jalur kereta api (KA) batu bara rangkaian panjang (babaranjang) ke pinggiran Kota Bandarlampung guna mengurangi kemacetan di kota setempat.
"Soal masalah kemacetan karena KA babaranjang kami sedang diskusikan bagaimana caranya agar dialihkan ke pinggiran kota," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Rabu.
Menurutnya, dengan dipindahkannya beberapa titik jalur kereta api babaranjang yang melalui tengah kota diharapkan akan membantu mengurai kemacetan di kota ini.
"Tentu harapan kami Bukit Asam bisa mempertimbangkannya karena ini demi kepentingan masyarakat," kata dia.
PJS Manager Operasional PT Bukit Asam Ketut Sakra Yudha, mengatakan bahwa terkait permasalahan jalur kereta api babaranjang yang diminta oleh Pemkot Bandarlampung akan di koordinasikan terlebih dahulu dengan pusat.
"Hal itu harus tetap dikoordinasikan dengan pusat," kata dia.
Dia mengatakan bahwa terkait pengalihan jalur KA babaranjang bukan kewenangan dari daerah namun kebijakan tersebut ada di tingkat pusat.
"Kami tetap akan sampaikan ke pusat karena itu bukan kewenangan kami di sini. Tentu akan disampaikan ke atasan," kata dia.
Bukit Asam diminta alihkan jalur KA babaranjang ke pinggiran Kota Bandarlampung
PT Bukit Asam saat memberikan bantuan kepada Pemkot Bandarlampung berupa dua unit mobil truk sampah dan satu unit mobil tinja serta 1.000 paket sembako, di Bandarlampung, (8/3/2023). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
