Bandarlampung (ANTARA) - PT Permodalan Madani (PNM) sebagai lembaga pemberdayaan memiliki tanggung jawab kepada nasabah dengan memberikan modal dan pendampingan usaha, melalui Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) melalui program temu usaha nasabah mekaar bertemakan “Peresmian Kampung Madani Negeri Katon” dalam peresmian tersebut terdapat pelatihan menenun kain tapis dan juga packaging produk kain tapis di Desa Negeri Katon Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ninis Kesuma Adriani, selaku Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PT PNM, Nanda Indira Dendi, selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran, Mira Damayanti Kepala Divisi JMK PT PNM, Lusiana Kepala Bagian Divisi PKU PT PNM, Nurlaila Juliatus Syiam, Pemimpin Cabang BRI KC Pringsewu, Kusnadi selaku Vice President PT. Pegadaian, Deden Yoga Nugraha selaku Pemimpin Cabang PNM Bandar Lampung dan 100 Nasabah PNM.
Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PT PNM Ninis Kesuma Adriani, mengatakan Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha hadir bagi nasabah PNM dan UMKM yang ada di wilayah Desa Negeri Katon Kabupaten Pesawaran ini, memberikan manfaat lebih untuk peningkatan kesejahteraan UMKM dan peningkatan nilai edukasi pendidikan untuk anak-anak didik di wilayah tersebut dengan adanya ruang pintar dan kampung madani lewat jenis produk kain tapis.
Dalam melakukan pemberdayaan kepada UMKM serta nasabah PNM yang ada di Desa Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, PNM turut hadir membantu pelaku UMKMK untuk meningkatkan kontribusi mereka dalam perluasan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Tidak hanya peresmian kampung madani saja yang dilaksanakan pada hari ini, diantaranya peresmian tugu, peresmian ruang pintar dan juga penyerahan sarana air bersih dan tong sampah,” kata Ninis
Ia mengharapkan, tidak hanya meningkatkan kesejahteraan nasabahnya, melainkan juga masyarakat di lingkungan sekitarnya. Serta juga dapat meningkatkan citra PNM sebagai lembaga keuangan non bank yang fokus melakukan pemberdayaan kepada masyarakat, dan membangun awareness terhadap produk-produk yang dimiliki oleh PNM.
“Dalam rangka mendorong peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam peningkatan perekonomian nasional, selain diperlukan ketersediaan modal finansial, UMKM juga membutuhkan pelatihan maupun pendampingan seperti modal intelektual dan modal sosial. Kebudayaan warisan Indonesia harus dilestarikan, banyak sekali para pengrajin kain tapis yang masih membutuhkan pendampingan agar terus berkembang di Nasional maupun hingga mancanegara. Kampung Madani ini diharapkan PNM khususnya cabang Lampung dapat memberikan kontribusi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa Negeri Katon,” ujarnya
Selanjutnya, Ketua Dekranasda Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi, mengatakan erimakasih dengan adanya kegiatan Kampung Madani yang diselenggarakan di Desa Negeri Katon.
Harapannya meningkatkan kualitas produksi, modifikasi terhadap kain tenun itu sendiri agar dapat meningkatkan perekonomian desa Negeri Katon.
Sebagai informasi, hingga 30 November 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 162,92 T kepada Nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 13,5 juta Nasabah. Saat ini PNM memiliki 4.138 kantor layanan PNM Mekaar dan 638 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.