Bandung (ANTARA) - Kantor Bea Cukai Bandung menggagalkan pengiriman ganja seberat 1,6 kilogram yang diduga berasal dari Medan yang diselundupkan melalui jasa pengiriman ekspedisi.
Kepala Kantor Bea Cukai Bandung Dwiyono Widodo mengatakan pihaknya menerima informasi jika paket ganja dari Medan itu bakal masuk ke Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dengan jasa ekspedisi. Sehingga ia pun melakukan penyelidikan dari adanya informasi tersebut.
"Tim gabungan berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika, psikotropika dan prekursor (NPP) jenis ganja seberat 1,6 kilogram bruto melalui paket pengiriman," kata Dwiyono dalam keterangannya di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Adapun menurutnya penyelundupan itu digagalkan pada Kamis (16/6). Setelah mendapat informasi, pihaknya pun mengecek ke tempat jasa ekspedisi yang diduga akan menerima paket itu dari Medan.
Selanjutnya timnya, kata dia, membawa anjing pelacak untuk mencari barang yang diduga merupakan paket ganja di tempat jasa ekspedisi tersebut.
"Menggunakan anjing pelacak K9 dan menunjukkan ketertarikan terharap paket tersebut," ucap dia.
Dari paket yang mencurigakan berdasarkan anjing pelacak itu, kemudian menurutnya petugas melakukan pengecekan dan memeriksa. Dan akhirnya terbukti bahwa paket tersebut merupakan ganja.
Tim Bea Cukai bersama Polrestabes Bandung kemudian menyelidiki alamat penerima. Namun, alamat tersebut tidak ditemukan sehingga polisi melakukan penyelidikan dengan cara lain.
Dwiyono mengatakan kini barang bukti ganja itu telah diserahkan ke aparat kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih mendalam.
Berita Terkait
Golkar buka pendaftaran calon wali kota Medan
Selasa, 16 April 2024 9:19 Wib
Jokowi manfaatkan libur Lebaran untuk temani cucu bermain di Medan
Jumat, 12 April 2024 9:54 Wib
Masjid Bengkok jadi simbol multietnis di Kota Medan
Selasa, 2 April 2024 9:24 Wib
Sejak Januari 2024 Kejati Sumut tuntut mati 22 terdakwa narkoba
Minggu, 17 Maret 2024 23:22 Wib
ANTARA pererat relasi melalui ANTARA Business Forum di Medan
Selasa, 5 Maret 2024 12:09 Wib
KONI Lampung targetkan satu medali emas cabang olahraga Sambo di PON
Senin, 4 Maret 2024 18:11 Wib
Empat ekor harimau mati, Pemkot diminta serius benahi "Medan Zoo"
Rabu, 31 Januari 2024 8:32 Wib
Diduga peras caleg, oknum Komisioner KPU Padangsidimpuan jadi tersangka
Selasa, 30 Januari 2024 6:03 Wib