Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan Akuatik Dunia FINA edisi ke-19 akhirnya dapat terselenggara tahun ini setelah Budapest, Hungaria, menyatakan kesiapan menggantikan Fukuoka, Jepang sebagai tuan rumah.
Presiden Federasi Renang Internasional (FINA) Husain Al-Musallam dan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban sepakat untuk menggelar ajang tersebut pada 18 Juni–3 Juli 2022.
Sementara Fukuoka yang seharusnya menjadi tuan rumah tahun ini, bakal menjadi penyelenggara ajang ini pada Juli 2023. Hal ini karena kondisi pandemi COVID-19, khususnya varian baru omicron.
Dengan demikian, Doha, Qatar akan tetap menjadi tuan rumah edisi berikutnya pada Januari 2024. Dilanjutkan dengan Kazan, Rusia yang dijadwalkan menggelar Kejuaraan Akuatik Dunia FINA pada 2025.
"Sebagai komunitas akuatik, kami menemukan solusi di sekitar pandemi dan pengumuman hari ini merupakan langkah penting dalam proses ini," kata Husain Al-Musallam dalam laman resmi FINA, Selasa.
"Kami tahu harus imajinatif dalam menavigasi untuk melalui krisis kesehatan saat ini. Kesepakatan ini menjadi bukti. FINA juga menyadari bahwa pandemi berkembang secara berbeda sesuai dengan waktu dan tempat. Kami sangat berterima kasih kepada semua tuan rumah dan atlet olahraga air juga merasakan hal yang sama," dia menambahkan.
Budapest tidak asing dengan Kejuaraan Akuatik Dunia, setelah terakhir ibu kota Hungaria ini juga menjadi tuan rumah acara tersebut pada 2017.
“Dengan empat Kejuaraan Dunia FINA dan Olimpiade Paris 2024 selama empat tahun ke depan, kami memaksimalkan peluang dan potensi pendapatan untuk atlet akuatik yang sudah mapan dan yang baru muncul,” kata Al-Musallam.
Dalam Kejuaraan Akuatik Dunia 2022 perlombaan yang tersaji meliputi renang, selam, polo air, renang artistik, dan renang perairan terbuka.