Jakarta (ANTARA) - Sebuah paket terdiri dari tiga barang milik pebasket legendaris Kobe Bryant yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada 2020, yaitu jam tangan, sepatu dan seni digital (digital art), akan segera dilelang pada harga 10 juta dolar AS (Rp142 miliar).
Di antara ketiga barang tersebut, terdapat sebuah jam tangan mewah merk Hublot yang dirancang khusus dan ditandatangani oleh Kobe Bryant.
Arloji tersebut merupakan edisi terbatas dari model King Power "Black Mamba" Tourbillon yang berlapis emas 18 karat berwarna rose gold.
Menurut salah satu perusahaan penasihat aset mewah GDGC Enterprises LLC, selaku penyelenggara lelang, jam tangan itu dirancang oleh Bryant saat menjadi duta merk tersebut pada 2013, lapor Reuters, Jumat.
Jam tangan itu hanya diproduksi 250 unit yang tiga di antaranya terbuat dari lapisan emas berwarna rose gold. Tanda tangan asli Kobe Bryant juga terukir pada bagian belakang jam tersebut sehingga dijuluki edisi Black Mamba.
Sementara untuk sepatu yang akan dilelang, yaitu sneaker Nike Zoom 8 berwarna ungu yang identik dengan Kobe Bryant.
Sedangkan seni digital yang akan dilelang berupa foto jam tangan dan sepatu yang dibuat oleh seniman Kota New York Moshe Douglas.
Harga ketiga barang tersebut ditaksir mencapai 10 juta dolar AS (Rp142 miliar).
GDGC Enterprises menyatakan akan menyumbangkan 50 ribu dolar AS (Rp711 juta) dari hasil penjualan kepada sebuah yayasan bernama Greater Los Angeles Make-a-Wish Foundation.
“Sumbangan itu akan sangat berarti bagi kami, mengingat betapa sulitnya kami melakukan penggalangan dana sejak tahun lalu karena pandemi COVID-19,” kata Presiden sekaligus CEO Greater Los Angeles Make-A-Wish Foundation Kalhoff.
Kobe Bryant dinobatkan sebagai pemain terbaik NBA sebanyak 18 kali. Pebasket legendaris itu meninggal dunia pada 2020 dalam usia 41 tahun dalam kecelakaan helikopter, bersama putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna, serta tujuh penumpang lainnya.
Lelang tersebut akan berlangsung mulai 20 hingga 24 September 2021 melalui pasar digital WISe.Art.
