Lampung mulai kaji pembuatan sentra UMKM tumbuhkan ekonomi

id UMKM Lampung, sentra UMKM Lampung, ekonomi Lampung, Corona lampung

Lampung mulai kaji pembuatan sentra UMKM tumbuhkan ekonomi

Ilustrasi- Salah satu pelaku UMKM di Lampung tengah menjahit kain batik Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Koordinasi dan sinergisitas antara kabupaten/kota dengan provinsi akan terus dilakukan untuk mengupayakan terwujudnya sentra UMKM tersebut, ujarnya
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai mengkaji pembuatan sentra usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerahnya sebagai upaya memulihkan perekonomian.

"Rencananya memang akan dibuat sentra UMKM di Lampung yang nantinya akan memfasilitasi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya di satu wadah terpusat," ujar Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Syamsurizal Ari, saat dihubungi di Bandarlampung, Kamis.

Menurutnya, di Lampung banyak sekali produk UMKM di kabupaten dan kota yang memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian daerah.

"Di 15 kabupaten dan kota di Lampung banyak sekali produk UMKM dan semua memiliki ciri khas masing-masing, sehingga ini dapat menjadi potensi untuk meningkatkan perekonomian di masa pandemi," katanya.

Baca juga: Dinas KUMK Lampung catat 232.800 UMKM bakal terima BPUM

Ia mengatakan perencanaan dan pelaksanaan pengembangan sentra UMKM akan dilakukan secara bersama-sama dengan banyak instansi dan dinas terkait.

"Karena ini sifatnya terpusat mengumpulkan UMKM dari seluruh Lampung, jadi pelaksanaan akan dilakukan oleh banyak instansi dan dinas dengan Bappeda yang bertugas sebagai perencana," ucapnya.

Hal serupa juga dikatakan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan.

"Lampung saat ini belum memiliki tempat khusus bagi pemasaran produk hasil UMKM," kata Mulyadi.

Baca juga: Dinas KUKM Lampung dorong partisipasi UMKM ikut serta ekonomi digital

Dia mengatakan adanya sentra UMKM merupakan salah satu bentuk keberpihakan pemerintah dalam memacu pelaku UMKM untuk memperluas pasar.

"Di Lampung ini kita ada jalan tol, lalu tempat pariwisata pun banyak yang telah terkenal, sehingga melalui sentra UMKM kita akan menggaet wisatawan untuk membeli produk Lampung, jadi kita tidak hanya jadi tempat lewat dan produk kita tidak terjual," katanya.

Ia melanjutkan di masa pandemi COVID-19 sektor UMKM menjadi salah satu sektor yang terdampak cukup signifikan sehingga dengan adanya sentra UMKM dapat membantu pemulihan bagi sektor UMKM.

Baca juga: Apindo Lampung berharap pemerintah mampu menjaga tren positif pertumbuhan ekonomi

"Koordinasi dan sinergisitas antara kabupaten/kota dengan provinsi akan terus dilakukan untuk mengupayakan terwujudnya sentra UMKM tersebut," ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan usaha kecil menengah dalam laman umkm.depkop.go.id tercatat di Provinsi Lampung ada 150.096 UMKM yang telah tercatat dan memiliki identitas UMKM.