Jelang Lebaran parsel makanan produk paling diminati di Tokopedia

Jakarta (ANTARA) - Platform e-dagang Tokopedia mengungkapkan bahwa parsel makanan menjadi salah satu produk yang paling diminati penggunanya selama Ramadhan, terutama di momen menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Ada pun tiga kategori paling laris selama Ramadhan 2021. Salah satunya adalah parsel makanan yang transaksinya naik hampir lima kali lipat bila dibandingkan dengan bulan sebelum Ramadhan," kata External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya dalam jumpa pers daring, Jumat.

"Tahun ini terasa berbeda karena kita tidak bisa bersilaturahmi secara fisik dan banyak keterbatasan. Namun, ini turut mendorong digitalisasi, dan peran platform digital membantu masyarakat dalam menyambut Lebaran dan Ramadhan. Berkirim parsel menjadi pengganti bersilaturahmi dengan memanfaatkan pembeliannya secara digital," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, dua kategori terlaris lainnya di Tokopedia adalah jilbab atau kerudung dengan peningkatan penjualan hampir dua kali lipat, dan perlengkapan ibadah dengan transaksi naik lebih dari dua kali lipat.

Lebih lanjut, Ekhel mengatakan pihaknya juga meluncurkan fitur pelengkap ibadah di bulan puasa seperti Al-Qur'an Digital dan Jadwal Sholat.

"Fitur Jadwal Sholat meningkat hampir 12 kali lipat. Sementara Al-Qur'an Digital juga meningkat lebih dari 35 kali lipat," jelas dia.

Lebih lanjut, fitur Berbagi Kebaikan yang mencakup donasi, zakat, fidyah, kotak amal, dan qurban juga mengalami peningkatan. Ada juga fitur Investasi Syariah yaitu fitur investasi aman sesuai syariat Islam yang mencakup Tokopedia Emas dan Tokopedia Reksa Dana Syariah.

Selain serba-serbi Ramadhan dan Lebaran, Tokopedia juga mencatat adanya peningkatan transaksi kategori lain seperti makanan dan produk kesehatan di kuartal I tahun 2021.

Penjualan perlengkapan medis meningkat lebih dari dua kali lipat, disusul dengan vitamin dan multivitamin dengan kenaikan transaksi lebih dari dua kali lipat. Ada juga perlengkapan kebersihan yang mencatat kenaikan transaksi hampir tiga kali lipat.

Sementara, peningkatan transaksi untuk produk makanan sehat juga mencatatkan lonjakan. Di antaranya adalah granola (hampir tiga kali lipat), sayuran (hampir empat kali lipat), yoghurt (lebih dari empat kali lipat), oat (lebih dari empat kali lipat), dan muesli (hampir enam kali lipat).