Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Bupati Pringsewu, Lampung, Fauzi menginginkan adanya Sekolah Menengah Kejuruan Perikanan dan Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata di daerahnya.
“Pringsewu sejak lama dikenal sebagai sentra perikanan air tawar di Provinsi Lampung. Namun sayangnya, kebutuhan SDM di bidang tersebut belum didukung dengan adanya sekolah kejuruan di bidang perikanan air tawar tersebut,” kata Fauzi di Pringsewu, Rabu.
Menurutnya, dengan adanya sekolah menengah kejuruan perikanan air tawar di Pringsewu, termasuk sekolah pariwisata, dapat meningkatkan SDM tentang pengentahuan ikan air tawar dan pariwisata.
Baca juga: Pemkab Pringsewu musnahkan 160 boks arsip kepegawaian
“Untuk SMK perikanan bisa dibangun di Kecamatan Pagelaran sebagai sentra perikanan air tawar di Pringsewu. Begitu juga dengan SMK pariwisata bisa di kecamatan lainnya, kalau perlu tahun ajaran baru nanti bisa terealisasi,” ujarnya.
Fauzi meminta kepala OPD terkait dapat berkoordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Wilayah II yang meliputi Kabupaten Pringsewu, Pesawaran dan Tanggamus.
“Prospeknya cukup bagus, para lulusannya nanti bisa terserap untuk memenuhi kebutuhan SDM di Pringsewu,” katanya.
Baca juga: Wakil Bupati Pringsewu hadiri pembinaan di Pekon Fajar Agung Barat
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Pringsewu Debi Herdian menyatakan pihaknya siap berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya, guna merealisasikan keberadaan SMK perikanan di Pringsewu sebagaimana yang diinginkan Wakil Bupati Pringsewu.
Diungkapkan Debi, tingkat produksi ikan air tawar di Pringsewu pada 2020 lalu mencapai 11.819 ton dengan Angka Konsumsi Ikan (AKI) sebesar 27,75 kg/kap/tahun.
“Sedangkan pemanfaatan pengelolaan ikan air tawar di Kabupaten Pringsewu mencapai 519,35 hektare, terdiri dari 45 embung dan 19 sungai,” tegasnya.