PT GGP bantu RSUD Demang Sepulau Raya dengan mesin PCR

id GGP, PT GGP, bantuan GGP

PT GGP bantu RSUD Demang Sepulau Raya dengan mesin PCR

PT GGP bantu mesin PCR ke RSUD Demang Sepulau Raya, Lampung Tengah. (Antaralampung/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Dalam upaya memaksimalkan penanganan COVID-19 di Kabupaten Lampung Tengah, PT Great Giant Pineapple (GGP) menyerahkan satu set mesin automatic realtime PCR kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya, Lampung Tengah, Rabu.

Bantuan diserahkan langsung oleh Corporate Affairs Senior Manager Hendri Tanujaya, yang ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima antara PT GGP kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lampung Tengah, dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan peninjauan ruang pelayanan mesin PCR.

Bantuan yang terinstal di laboratorium klinik RSUD Demang Sepulau Raya itu diterima secara langsung oleh Wakil Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya disaksikan oleh jajaran dan pihak rumah sakit.

Satu set mesin automatic realtime PCR didatangkan dari Jakarta, dan diberikan langsung kepada Pemda Kabupaten Lampung Tengah.

Mewakili manajemen GGP, Senior Manager Sustainability Arief Fatullah mengatakan bahwa bantuan satu set mesin PCR merupakan dukungan PT GGP dalam penanganan pandemi VOVID-19 di Kabupaten Lampung Tengah.

"Ini bentuk komitmen perusahaan bersama pemerintah daerah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 dan menjadikan Lampung Tengah zona hijau," katanya.

Sebelumnya PT GGP juga telah memberikan bantuan kepada tenaga kesehatan berupa susu dan buah-buahan serta beragam jenis APD, dan alat cuci tangan.

Mewakili warga Lampung Tengah, Wakil Bupati Ardito Wijaya mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan mesin PCR dari PT GGP.

Ia juga berharap agar pihak rumah sakit segera mengaktifkan mesin PCR tersebut untuk melayani masyarakat.

"Bantuan ini agar segera kita aktifkan, perizinan dan regulasinya harus segera direalisasikan sesuai aturan. Ada mesin PCR di sini, jadi untuk tes tidak perlu ke Bandarlampung lagi yang memakan waktu lama sampai 14 hari," katanya.