Pekanbaru (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau meyakini keberadaan tol Pekanbaru-Dumai yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo mampu membangkitkan perekonomian daerah yang dilintasi atau penyangga di masa datang.
Kepala OJK Provinsi Riau Yusri di Pekanbaru, Senin, memastikan hampir semua aspek ekonomi akan berdampak positif dengan keberadaan Tol Pekanbaru-Dumai, terutama sektor-sektor yang menjadi penggerak perekonomian daerah sehingga akan memberikan dorongan signifikan terhadap perbaikan ekonomi.
"Semua aspek akan berdampak, ekonomi daerah yang terhubung dengan tol akan menggeliat," kata Yusri.
Dikatakan Yusri, selain Kota Pekanbaru dan Kota Dumai, daerah yang akan merasakan dampak langsung terhadap keberadaan jalur bebas hambatan ini adalah sejumlah daerah yang dilintasi.
"Namun paling banyak dirasakan Dumai sebagai daerah pelabuhan karena memiliki mobilitas tinggi terhadap kegiatan industri," katanya.
Hal ini dikarenakan jarak tempuh yang sama selama ini dengan tol bisa dipercepat waktunya.
"Jarak tempuh yang biasa membutuhkan waktu 4-5 jam, kini dengan tol bisa hanya 2 jam, sehingga memungkinkan masyarakat untuk melakukan mobilitas dari Pekanbaru ke Dumai setiap saat," kata dia.
Dikatakan dia beberapa sektor yang akan bangkit dengan adanya tol antara lain pariwisata, perdagangan dan jasa, perkebunan, distribusi hasil pertanian dan sebagainya.
"Untuk hasil kebun bisa menekan ongkos karena akan menjadi lebih cepat," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 kilometer diresmikan secara virtual oleh Presiden Joko Widodo pada Jumat, 25 September 2020.
Saat ini warga sudah bisa menikmati tol yang dibuka sejak Sabtu, 26 September 2020 secara gratis namun tetap harus memiliki kartu tol untuk membuka pintu tol.
Sementara, sejumlah pelaku wisata di Provinsi Riau berharap dengan beroperasinya Jalan Tol Pekanbaru-Dumai bisa membuka aksesibilitas baru dan mendongkrak sektor pariwisata Riau melalui kenaikan jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara.
"Hadirnya Tol Pekanbaru-Dumai jangan malah dimanfaatkan untuk membawa wisatawan dari dalam negeri berwisata keluar negeri, hal itu akan membuang devisa negara. Namun, sebaliknya jalan tol ini diharapkan bisa mendatangkan wisatawan dari luar negeri ke Riau," kata Sekjen Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), Osvian Putra.