Bandarlampung (ANTARA) - Pemakaman Pratu Dwi Akbar Utomo yang gugur saat kontak senjata dengan kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Hitadipa Intan Jaya Papua, berlangsung secara militer di TPU Dusun Karang Anyar, RT 020 RW 010 Kel. Terbanggi Agung, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pada Senin.
Upacara pelepasan jenazah Pratu Dwi Akbar Utomo dari rumah duka untuk dimakamkan di TPU Dusun Karang Anyar, RT 020 RW 010 Kelurahan Terbanggi Agung, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, dipimpin oleh Danyonif 711/RKS Letkol Hasroel Tasmin.
Upacara pemakaman Pratu Dwi Akbar Utomo berlangsung pada Senin sekitar pukul 08.45 WIB, dipimpin langsung oleh Dandim 0411/Lampung Tengah Letkol Andri Hadiyanto, yang turut dihadiri Danyonif 711/RKS Letkol Hasroel Tahmin, Kasdim 0411/LT Mayor Bagus Setyawan, Waka Polres Lamteng Kompol Suparman, Pabung Lamteng Mayor Asrin, Para Pasi dan Danramil Jajaran Kodim 0411/LT, Kasat Sabhara Polres Lamteng AKP Zulkifli, Kepala Kampung Terbanggi Agung Edi Nurwandi dan ratusan pelayat.
Pratu Dwi gugur dalam insiden kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Sipil Bersenjata (KKSB) di sekitar Koramil Persiapan Hipadipa, pada Sabtu (19/9).
Pratu Dwi gugur akibat luka tembak yang dideritanya. Pratu Dwi Akbar Utomo merupakan Anggota Yonif 711/RKS Brigif 22/OM Kodam XIII/Mdk yang di-BKO-kan ke Kodam XVII Cenderawasih.
Baca juga: Jenazah Pratu Dwi Akbar Utomo dimakamkan di Lampung
