Dinas Sosial Lampung buka dapur umum untuk tim penanganan COVID-19

id dinsos lampung, tagana lampung, dapur umum, virus corona, covid-19,corona lampung

Dinas Sosial Lampung buka dapur umum untuk tim penanganan COVID-19

Personel Tagana Lampung dirikan posko dapur umum untuk tim percepatan penanganan COVID-19 (Antara Lampung/HO)

Jadi untuk kesiapsiagaan sewaktu-waktu diperlukan, kami sudah siap dengan dapur umum
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Lampung bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) membuka dapur umum di halaman kantornya, untuk mendukung tim percepatan penanganan COVID-19.   

"Keberadaan dapur umum ini untuk mendukung tenaga Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Lampung yang bekerja setiap hari sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di daerah ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Heryana Romdhony, di Bandarlampung, Kamis. 

Ia menyebutkan kegiatan dapur umum sudah efektif sejak Rabu (8/4), dan masih tahap persiapan peralatan dan personel yang akan mem-backup posko di provinsi. 

"Jadi untuk kesiapsiagaan sewaktu-waktu diperlukan, kami sudah siap dengan dapur umum," katanya lagi. 

Yana mengatakan dapur umum yang didirikan Dinas Sosial Provinsi Lampung untuk sementara ini masih terbatas, karena tengah menunggu kesiapan logistik. 

Dia menjelaskan, di posko Tagana ada personel yang piket dan mereka juga berbagi makanan siap saji untuk masyarakat yang ada di sekitar kantor.
Baca juga: Warga terinfeksi COVID-19 di Lampung bertambah 3, tujuh sembuh

Yana menjelaskan apabila logistik telah tersedia, dapur umum ini akan mendukung kebutuhan makan para petugas di garda terdepan penanganan penyebaran Virus Corona. 

"Rencananya ke depan, kami akan membackup makanan untuk tim medis yang bertugas di rumah sakit, kemudian juga posko-posko seperti di Terminal Induk Rajabasa dan kepada masyarakat terdampak akibat penyebaran COVID-19," ujarnya pula. 

  
Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Lampung Maria Tamtina menyebutkan personel Tagana yang terlibat setiap harinya berjumlah 20 orang. 

"Dibagi sif pagi dan sore," ujar Maria pula.