Dinas Pariwisata Mataram tunda semua kegiatan pariwisata hingga pandemi Corona berakhir

id corona,dispar,mataram,penanganan corona,virus corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019,wisata mataram

Dinas Pariwisata Mataram tunda semua kegiatan pariwisata hingga pandemi Corona berakhir

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi. (Foto: ANTARA News/Nirkomala)

Tetapi rencana itu berubah, karena adanya bencana non-alam COVID-19,
Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) menunda semua kegiatan pariwisata yang akan dilaksanakan sesuai kalender yang telah ditetapkan hingga wabah Corona Virus Disease (COVID-19) selesai atau kondisi kembali normal.

"Sekitar Rp98 juta anggaran untuk menggelar kegiatan pariwisata sesuai kalender event, dialihkan untuk penanganan COVID-19 di Mataram," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Selasa.
Baca juga: Dispar Mataram berharap diskon tiket pesawat tingkatkan kunjungan wisatawan


Pada awal Februari 2020 Dispar Kota Mataram telah mencanangkan 13  event pariwisata untuk memudahkan wisatawan menjadwalkan kunjungan sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.

Di antaranya, "Mataram great sale", "travel mart", festival religi ogoh-ogoh, semarak takbir, festival Lebaran Topat, pemilihan "terune dedare", "Mataram night ride", pameran bonsai, festival mataram, lomba marching band pelajar SD-SMP, lomba "gendang beleq", Mataram jazz festival, dan festival akhir tahun.

Bahkan pada tahun 2021, Dispar telah merencanakan akan membuat 40 sampai 50 event dengan menambah jumlah destinasi wisata yang ada di Kota Mataram.

"Tetapi rencana itu berubah, karena adanya bencana non-alam COVID-19," katanya.

Menurut dia, peluncuran "calender of event" 2020 bertujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Mataram baik wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

"Harapanya semua pihak bisa membantu untuk memajukan pariwisata di Kota Mataram," katanya.
Baca juga: Pemkot Mataram pelajari cara Pengzhou sulap bencana jadi berkah