Banjarmasin (ANTARA) - Wisata susur sungai terus dikembangkan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bahkan saat ini mulai dipromosikan dengan dipadukan agrowisata di wilayah Banjarmasin Utara.
Rute wisata susur sungai ke wilayah Banjarmasin Utara,seperti dilaporkan, Minggu, dimulai dari Sungai Martapura, ke Sungai Gampa, Sungai Terantang , Sungai Andai dan Sungai Biuku.
"Wisata susur sungai ini menggunakan sampan bermesin mulai di dermaga Musium Wasaka atau di bawah Jembatan Banua Anyar," ujar Camat Banjarmasin Utara, Appiluddin di Banjarmasin.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin akan jadi kawasan wisata halal, raperda disiapkan
Bahkan, ujar dia, Wali Kota Banjarmasi H Ibnu Sina dan unsur pimpinan daerah lainnya, kemarin (25/1) sudah menjajal wisata susur sungai baru di daerahnya ini, dan semua mengapresiasi.
Dalam siaran pers Pemkot Banjarmasin, Wali Kota H Ibnu Sina menyatakan dalam wisata susur sungai itu, bahwa ini wisata susur sungai baru yang dikembangkan untuk menguatkan Banjarmasin adalah kota sungai yang memiliki keunikan dan layak untuk dikunjungi sebagai kota wisata.
"Saat ini kita melaksanakan susur sungai sekaligus mencoba rute baru untuk susur sungai yang dilaksanakan di kawasan Sungai Andai dan sekitarnya. Tadi kita masuk melalui Sungai Martapura, masuk Sungai Gampa, kemudian ada semacam advanturenya terjadi kandas dan sebagainya, kemudian masuk keluar ke Sungai Terantang. Saya kira ini salah satu upaya kita untuk menghidupkan Pariwisata Kota Banjarmasin yang sudah dikenal seperti Pasar Terapung dan susur sungai," ujarnya.
Kurang lebih 10 menit mengarungi sungai yang berada tepat di jantung ibukota Provinsi Kalsel ini, para penjajal rute baru itu kemudian masuk ke kawasan Sungai Gampa. Di kawasan ini, para wisatawan tak hanya melihat kebun buah-buahan seperti rambutan, buah ketapi, cempedak, langsat, manggis dan rambai, tetapi juga bisa langsung merasakan nikmatnya buah-buahan khas Bumi Kayuh Baimbai dari pohonya.
"Dalam rute susur sungai ini ada paket agro wisata yang bekerjasama dengan masyarakat setempat. Saya kira ini menjadi sebuah pengalaman yang bisa dikemas menjadi wisata agro yang mudah-mudahan diminati oleh para wisatawan," ucap Ibnu Sina.
Baca juga: Kunjungan wisata ke Kampung Arab Banjarmasin belum menggeliat
Usai memasuki kawasan Sungai Gampa, para wisatawan kemudian akan dibawa menuju Sungai Terantang, lalu Sungai Andai, hingga masuk kedestinasi wisata Sungai Biuku.
Nah, di kawasan wisata Sungai Biuku ini, para wisatawan selain dapat menikmati keasrian kawasan tersebut, juga dapat menikmati berbagai penganan khas Kota Banjarmasin yang diantaranya tidak ditemukan di daerah lain, salah satunya adalah lempeng halayung.
"Ini kawasan alami yang dibangun pemerintah kota, kemudian dipelihara oleh warga setempat dengan memberdayakan Pokdarwis dan Patriot Pariwisata. Silahkan datang ke Sungai Biuku di ujung Sungai Andai. Ada kuliner khas di Sungai Biuku ini salah satunya adalah lempeng halayung, non minyak dan non kolestrol, karena di masak dengan cara di bungkus dengan daun pisang," tutur Ibnu Sina.
Kota Banjarmasin kembangkan wisata susur sungai pakai sampan bermesin
"Wisata susur sungai ini menggunakan sampan bermesin mulai di dermaga Musium Wasaka atau di bawah Jembatan Banua Anyar," ujar Camat Banjarmasin Utara, Appiluddin di Banjarmasin.