Denpasar (ANTARA) - Kuliner khas Bali semakin diminati masyarakat lokal dan wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata, karena mereka ingin mencicipi makanan yang menjadi kenangan tersendiri saat berwisata.
"Saat ini semua daerah ingin menampilkan khas kulinernya, mulai dari makanan ringan seperti jajan (kue) hingga makanan lainnya. Karena itulah kami tertarik membuka kuliner khas Bali," kata pemilik Kedai Kemu-Lan, Jero Mangku Ketut Suryadi saat membuka kedai di kawasan Jalan Gatot Subroto Tengah, Kota Denpasar, Rabu.
Baca juga: Festival kuliner bertaraf internasional digelar di Bali
Ia mengatakan dengan dibukanya kedai yang menyediakan makanan khas Bali, seperti nasi campur ayam, betutu ayam dan menu pilihan lainnya, diharapkan masyarakat dapat memilih sesuai dengan selera yang diinginkan.
"Dengan kuliner khas Bali ini, warga maupun wisatawan yang berlibur di Bali bisa menikmati makan tersebut. Jadi ada pilihan sesuai dengan selera pengunjung," ujarnya.
Mangku Suryadi mengatakan seiring berkembangnya masyarakat Kota Denpasar dan pesatnya pariwisata Bali menjadikan tumbuhnya usaha ekonomi masyarakat, termasuk juga semakin banyaknya warga membuka warung-warung atau kedai.
"Karena itulah kami mencoba ikut mengais rezeki lewat membuka kedai tersebut, dengan harapan ada pilihan masyarakat dalam mencari kuliner khas Bali," ujarnya.
Baca juga: Randang dan udang bumbu Bali jadi favorit di Seoul
Lebih lanjut dikatakan Mangku Suryadi, di kedai ini juga menyediakan minuman kelapa muda bakar, termasuk juga jenis minuman kesehatan, seperti minuman kunyit.
"Selain menyajikan minuman kelapa muda bakar, air kunyit dan jus buah-buahan. Kami juga menyediakan minum wain dari buah Mulberry. Wain ini rasanya ada manis-manisnya, sehingga siapa saja bisa menikmati," kata Mangku Suryadi menjelaskan.