Makassar (ANTARA) - Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan Didi Leonardo Manaba mengakui wisata maritim mengalami penurunan pengunjung sebagai dampak cuaca buruk.
Ketua DPD ASITA Sulsel Didi Leonardo Manaba di Makassar, Sabtu, mengatakan pihaknya juga tidak menyarankan para wisatawan untuk jenis wisata ini jika dalam kondisi cuaca buruk.
"Untuk wisata air begitu terpengaruh dengan kondisi cuaca. Ombak yang besar tentu membahayakan melakukan kunjungan ke pulau (termasuk penyelaman)," katanya.
Baca juga: Dispar Sultra hadirkan kapal wisata bantu pelancong nikmati wisata maritim
Begitupun jika mengunjungi wisata pantai, kata dia, akan membuat air keruh atau tidak jernih dan sebagainya. Untuk itu pihaknya justru lebih merekomendasikan untuk mengunjungi tempat hiburan lain di dalam gedung seperti mal, wahana bermain anak dan sebagainya.
"Tapi jika ada rekomendasi dari pihak terkait (soal kondisi laut) tentu tidak masalah (wisata bahari)," ujarnya.
Ia menjelaskan, penurunan pamor wisata maritim juga disebabkan kondisi saat ini yang musim sepi atau periode dimana ketika orang begitu sedikit mengunjungi suatu tempat khususnya destinasi wisata.
"Jadi bulan seperti ini memang masih musim sepi. Namun kita berharap wisata maritim bisa kembali menjadi pilihan masyarakat untuk berlibur," ujarnya pula.
Baca juga: Pulau Pisang Pesona Baru Wisata Maritim Lampung
Dampak cuaca buruk, kunjungan wisata maritim menurun
Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sulawesi Selatan Didi Leonardo Manaba mengakui wisata maritim mengalami penurunan pengunjung sebagai dampak cuaca buruk.