Kurs dolar AS melemah di Hari Thanksgiving, dampak dari ketegangan AS-China

id kurs dolar,indeks dolar,perang dagang

Kurs dolar AS melemah di Hari Thanksgiving, dampak dari ketegangan AS-China

Ilustrasi - Dolar mata uang Amerika Serikat. ANTARA/REUTERS/Thomas White/am.

Kurs dolar AS sedikit melemah di akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), ketika negara itu merayakan Hari Thanksgiving dan meningkatnya ketegangan Amerika Serikat dan China.
New York (ANTARA) - Kurs dolar AS sedikit melemah di akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), ketika negara itu merayakan Hari Thanksgiving dan meningkatnya ketegangan Amerika Serikat dan China.

Presiden Donald Trump telah menandatangani dua rancangan undang-undang (RUU) untuk menunjukkan dukungan AS kepada demonstran pro-demokrasi di Hong Kong. Langkah itu dilakukan meski ada ancaman dari pemerintah China.

Legislasi yang pertama mengharuskan Departemen Luar Negeri AS, setidaknya setiap tahun sekali, memastikan secara resmi bahwa China akan tetap menjamin otonomi Hong Kong. Hal itu menjadi syarat untuk mendapatkan status perdagangan khusus.

Undang-undang kedua melarang ekspor gas air mata, semprotan merica, peluru karet ,dan berbagai senjata yang tidak mematikan kepada polisi Hong Kong.
Baca juga: Yuan berbalik menguat terhadap dolar AS

China memperingatkan AS bahwa ia akan mengambil "langkah-langkah pembalasan tegas" dalam menanggapi undang-undang AS yang mendukung pemrotes anti-pemerintah di Hong Kong.

Investor khawatir bahwa langkah itu mungkin menunda lebih lanjut perjanjian awal antara Amerika Serikat dan China untuk mengakhiri perang dagang mereka yang telah memperlambat pertumbuhan ekonomi global.

"Persetujuan legislasi Hong Kong yang mendukung para pengunjuk rasa kemungkinan akan mempertanyakan perjanjian perdagangan tersebut karena China telah menegaskan kembali ancaman pembalasannya," kata Hussein Sayed, kepala strategi pasar di FXTM, seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Rupiah pada Kamis pagi melemah 5 poin

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,04 persen pada 98,3333 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,1009 dolar AS dari 1,1004 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2907 dolar AS dari 1,2912 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6767 dolar AS dari 0,6778 dolar AS.

Dolar AS dibeli 109,52 yen Jepang, lebih rendah dari 109,57 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9989 franc Swiss dari 0,9995 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3280 dolar Kanada dari 1,3281 dolar Kanada.