Washington (ANTARA) - Warga negara China yang bekerja di Monsanto, sebelum dibeli oleh Bayer AG, pada Kamis didakwa di St. Louis, Missouri, melakukan pencurian informasi rahasia dagang untuk China, menurut Departemen Kehakiman AS.
Haitao Xiang (42) adalah pegawai Mosanto dan anak cabangnya Climate Corp sejak 2008 hingga 2017. Ia dicegat oleh sejumlah pejabat federal di bandara AS sebelum dapat bertolak ke China dengan membawa perangkat lunak pertanian milik perusahaan, menurut departemen itu melalui sebuah pernyataan.
"Dakwaan tersebut melaporkan contoh lain dari pemerintah China yang menggunakan Talent Plans untuk mendesak karyawan mencuri properti intelektual dari atasan AS mereka," kata Jaksa Agung John Demers.
Pada 2008 China mengumumkan "Thousand Talents Plan" miliknya untuk merekrut peneliti ilmiah, yang dianggap oleh otoritas di Washington sebagai ancaman bagi keamanan nasional AS.
"Xiang mempromosikan dirinya kepada pemerintahan China berdasarkan pengalamannya di Monsanto," kata Demers. Dalam setahun terpilih sebagai rekrutmen Talent Plan, ia pun mundur dari pekerjaannya, membeli tiket ke China dan ditangkap di bandara dengan salinan algoritma kepemilikan perusahaan sebelum ia dapat merampasnya," ucap Dermes.
Pengacara Xiang tidak langusng menanggapi pemintaan untuk berkomentar.
Bayer merampungkan pengambilalihan Mosanto pada Juni 2018.
Sumber: Reuters