OYO Hotels dan Homes Indonesia berikan pelayanan terjangkau

id Pelayanan Hotel Terjangkau,Oyo Hotel

OYO Hotels dan Homes Indonesia berikan pelayanan terjangkau

Suasana salah satu ruangan hotel yang ditawarkan oleh OYO Hotels dan Homes Indonesia," Sabtu (23/11/2019) (ANTARA/Dian Hadiyatna/Istimewa)

Bandarlampung (ANTARA) - OYO Hotels dan Homes Indonesia memberikan transformasi dalam bentuk standarisasi pelayanan hotel dengan pilihan akomodasi berkualitas dan terjangkau.

"Kami berharap dapat memberikan pilihan akomodasi berkualitas di Lampung, namun tetap terjangkau seperti OYO 1115 Villa and Resto Kubu Selem Etnik Bali, OYO 532 Ladang Asri, dan OYO 654 Fabio Guest House," kata Region Head Sumatera, Edy Tan, di Bandarlampung,  Sabtu.

Dia melanjutkan, OYO Hotels  dan Homes Indonesia telah beroperasi di Lampung sejak awal tahun 2019. Pihaknya melihat faktor aksesibilitas dan keragaman alam dan potensi Lampung dapat lebih luas dikenal oleh para pelancong baik pelancong bisnis maupun millenial.

Ia mengatakan untuk wisatawan millenial faktor anggaran memang cukup mempengaruhi tren perjalanan mereka.

Laporan TripBarometer dari TripAdvisor tahun 2017 hingga 2018 menyebutkan bahwa generasi milenial mengeluarkan uangnya tiga kali lebih sedikit dibandingkan generasi baby boomers dalam hal akomodasi saat bepergian. 

"Bahkan berdasarkan laporan Asia Travel Leader Summit tahun 2013  menyebutkan bahwa pelancong milenial dari Indonesia sangat sensitif dengan harga," katanya.

Menurut dia, Lampung dapat menjadi pilihan tepat bagi pelancong milenial yang mencari pengalaman perjalanan menyenangkan namun tetap terjangkau, hal tersebut dapat dilihat dari potensi industri penambakan udang dan agribisnis serta Kota Tapis Berseri sebagai ibu kota provinsi  makin memantapkan diri sebagai destinasi bagi pebisnis.

"Walau mungkin belum sepopuler Bandung, Yogyakarta, dan Bali, namun Lampung telah banyak dibidik oleh pelaku industri di sektor pariwisata melihat beragam potensi yang ditawarkan oleh kota ini," katanya lagi.

Edy menambahkan berdasarkan data Dinas Pariwisata Bandarlampung, jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara menunjukkan kenaikan. Pada semester I tahun 2018, jumlah wisatawan mencapai lebih dari 200 ribu orang dan naik sebesar 40 persen dibanding jumlah total wisatawan sepanjang tahun 2017.

Salah satu daya tarik utama di sini adalah keindahan pantainya serta wisata alam yang ditawarkan seperti wisata konservasi, pantai, bawah laut, air terjun, hingga kuliner.

Ia menyebutkan, bika wisatawan ingin berwisata ke area konservasi di Lampung mereka dapat mengunjungi Taman Nasional Way Kambas dan Taman Nasional Bukit Barisan serta daerah Kalianda, Krui, dan Lampung Selatan menyimpan wisata pantai dan bawah laut yang eksotis bila pelanvong ingin menikmati keindahan laut.

"Untuk memanjakan lidah dengan santapan nikmat, wisatawan dapat berkunjung ke destinasi kuliner di area Tugu Adipura, Bandarlampung," katanya.