Bandarlampung (ANTARA) - Nilai total ekspor Provinsi Lampung pada Oktober 2019 mencapai 249,02 juta dolar AS atau mengalami penurunan sebesar 8,82 persen dibandingkan ekspor September.
"Nilai ekspor itu jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu juga mengalami penurunan sebesar 22,07 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum di Bandarlampung, Sabtu.
Ia menyebutkan lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Oktober 2019 yaitu lemak dan minyak hewan/nabati, kopi, teh, dan rempah-rempah; batu bara, olahan dari buah-
buahan/sayuran, dan bubur kayu/pulp.
Sedangkan penurunan ekspor Oktober 2019 terhadap September 2019, kata dia, terjadi pada dua golongan barang utama tersebut yaitu lemak dan minyak hewan/nabati turun 37,36 persen serta kopi, teh dan rempah-rempah turun 12,84 persen.
Yeane menjelaskan golongan barang utama yang mengalami peningkatan adalah batu bara, bubur kayu/pulp, dan olahan dari buah-buahan/sayuran, masing-masing sebesar 43,43 persen, 24,56 persen, dan 0,33 persen.
Kepala BPS Provinsi Lampung itu menambahkan negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada bulan Oktober 2019 yaitu ke China dengan nilai ekspor mencapai 42,50 juta dolar dan
Amerika Serikat 31,94 juta dolar. Kemudian, Hongkong 17,35 juta dolar, Jepang 16,86 juta dolar, dan Pakistan 16,13 juta dolar.
"Peranan kelimanya mencapai 50,11 persen," jelas Yean
Baca juga: Ekspor Lampung Turun 8,64 Persen
Berita Terkait
BPS Lampung catat beras sumbang deflasi April 0,37 persen
Kamis, 2 Mei 2024 23:26 Wib
Gubernur Lampung pastikan pelayanan kesehatan hewan berjalan maksimal
Kamis, 2 Mei 2024 21:55 Wib
PLN Lampung berkomitmen dukung pengembangan sektor pendidikan
Kamis, 2 Mei 2024 21:43 Wib
Warga pesisir Lampung Selatan ikuti sekolah lapang iklim
Kamis, 2 Mei 2024 21:35 Wib
Polisi tangkap pria pelaku rampas motor pelajar SMP di Lampung Selatan
Kamis, 2 Mei 2024 21:13 Wib
Gubernur sebut perpustakaan di Lampung harus sampai tingkat desa
Kamis, 2 Mei 2024 18:32 Wib
Pemkot Bandarlampung: Disiapkan anggaran Rp15 miliar perbaiki drainase
Kamis, 2 Mei 2024 18:30 Wib
Kapolda: Pendidikan karakter bentuk generasi berintegritas
Kamis, 2 Mei 2024 17:22 Wib