Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Festival budaya suku Dayak Kayaan Mendalam yang digelar di Desa Datah Dian, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat resmi ditutup, Sabtu (26/10) malam.
Penutupan festival budaya suku Dayak Kayaan Mendalam itu berakhir meriah yang dihibur oleh artis ibu kota dan penampilan putra-putri Dayak Kayaan Mendalam dengan berbagai tarian seni budaya adat setempat.
Disampaikan Yosef, pelaksanaan festival budaya tersebut dilaksanakan selama empat hari sejak 23 hingga 26 Oktober 2019, dengan berbagai perlombaan tradisional untuk melestarikan seni dan budaya peninggalan nenek moyang Suku Dayak Kayaan Mendalam.
Menurut dia, kekompakan dan rasa kebersamaan dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat budaya leluhur mesti terus dipertahankan dan kedepan festival budaya Kayaan Mendalam mesti dilaksanakan secara rutin.
Tokoh pemuda suku Dayak Kayaan Mendalam, Fransiskus Diaan mengatakan keanekaragaman seni dan budaya Kapuas Hulu sudah dikenal baik tingkat nasional mau manca negara.
Sebagai generasi muda, dirinya mengajak kaum milenia ikut langsung dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat budaya peninggalan leluhur.
Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir juga mengatakan Kapuas Hulu kaya akan potensi wisata, potensi sumber daya alam hingga potensi produk unggulan masyarakat adat seperti tenun dan anyaman.
Nasir juga menyampaikan bahwa Kabupaten Kapuas Hulu merupakan kabupaten strategis yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, tentu itu peluang besar bagi Kapuas Hulu dalam mempromosikan potensi yang ada.
"Saat ini kemajuan teknologi luar biasa kita bisa manfaatkan teknologi untuk mempromosikan potensi wisata seni dan budaya yang kita miliki," kata Nasir.
Dikatakan Nasir, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sangat mendukung penuh kegiatan Festival Budaya Kayaan Mendalam, sehingga kedepannya perlu dilaksanakan kembali untuk mengali bibit generasi muda yang dapat melestarikan seni budaya yang kita miliki.
"Kami apresiasi festival budaya Kayaan Mendalam itu, bagi kami sangat luar biasa, masyarakat di Kayaan Mendalam sangat menjaga seni budaya yang ada," ujar Nasir.