Bupati Kapuas Hulu resmikan wisata Kolam Bunga Lita seluas enam hektare

id wisata alam,wisata kapuas hulu

Bupati Kapuas Hulu resmikan wisata Kolam Bunga Lita seluas enam hektare

Dokumen - Sejumlah wisatawan lokal asyik menikmati suasana alam nan "perawan" di objek wisata Dermaga Tepian Mahligai, Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. ANTARA/HO

"Lahan itu awal mula merupakan tanah milik orang tua kami dan kami hibahkan untuk menjadi lokasi wisata bekerjasama dengan pihak desa setempat," kata Ketua Panitia peresmian wisata Bunga Kolam Lita, Simon Petrus.
Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Abang Muhammad Nasir meresmikan objek wisata Kolam Bunga Lita seluas enam hektare di Desa Suka Maju, Kecamatan Mentebah.
 
"Lahan itu awal mula merupakan tanah milik orang tua kami dan kami hibahkan untuk menjadi lokasi wisata bekerjasama dengan pihak desa setempat," kata Ketua Panitia peresmian wisata Bunga Kolam Lita, Simon Petrus, di lokasi wisata Desa Suka Maju, Kecamatan Mentebah, Kapuas Hulu, Minggu.
 
Ia berharap ke depan wisata tersebut dapat berkembang dan mendapatkan dukungan dari pemerintah, sehingga menjadi salah satu wisata kebanggaan masyarakat Kapuas Hulu serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
Camat Mentebah, Jabarudin mengatakan ide seperti itu perlu direalisasikan agar pengembangan wisata Kolam Bunga Lita yang di kelilingi bukit yang menjulang di sekitarnya itu dapat maju dan ramai pengunjung.
 
"Untuk mengembangkan wisata memang perlu ide-ide yang mesti mendapatkan dukungan dari pemerintah dan sinergitas semua pihak," ucap Jabarudin.
Sementara itu, Bupati Abang Muhammad Nasir mengatakan pemerintah daerah memberikan apresiasi terhadap pengelolaan wisata yang bekerja sama dengan pemerintah desa.
 
Menurut Nasir, pengembangan dan pengelolaan wisata itu harus terencana dengan baik, apalagi jika bekerjasama dengan BUMDes artinya akan mendatangkan pendapatan desa itu sendiri.
 
"Kami pemerintah sangat mendukung pengelolaan Wisata Kolam Bunga Lita, apalagi lahan yang luas banyak yang bisa dikembangkan," kata Nasir.
 
Nasir berpesan agar pelayanan terhadap pengunjung menjadi hal utama terutama keramahan dan perlu juga ada kuliner.
 
" Mengembangkan wisata itu tidaklah mudah, perlu keseriusan serta perencanaan yang baik, semoga Wisata Kolam Bunga Lita itu berkembang dan ramai pengunjung," ujar Nasir.

Baca juga: Kerupuk basah dan kawin adat Dayak masuk warisan budaya tak benda Indonesia