Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Sebanyak 51 orang pecinta olahraga kayak atau paddle board dari komunitas "Stand Up Paddle Indonesia" beramai-ramai melakukan eksplorasi pantai di kawasan pesisir selatan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu.
Mereka berselancar di atas kayak sambil berdiri, menyusuri pantai-pantai yang ada di seputar Teluk Prigi dengan panjang lintasan sekitar 10 kilometer.
Perairan Teluk Prigi yang tenang namun memiliki ombak mengalun menjadi tantangan para pecinta olahraga kayak yang datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Malang, hingga Sumba.
Angin yang berhembus cukup kencang menambah tantangan bagi para pecinta olahraga kayak itu hingga beberapa mengalami kelelahan dan harus dievakuasi perahu yang bersiaga mengiringi rombongan stand up paddle tersebut hingga sampai di garis finis di Pantai Mutiara, ujung timur pesisir Watulimo.
"Kalau dilihat kontur geografisnya perairan di Teluk Prigi ini secara umum tenang. Ada ombak di tengah, namun tidak terlalu besar dan itu memang menjadi tantangan bagi kami," kata pendiri komunitas Stand Up Paddle Indonesia, Heriyanto alias Bob, dikonfirmasi di sela acara.
Menurutnya, perairan di Teluk Prigi, khususnya di sekitar Pantai Karanggongso hingga Pantai Mutiara bisa menjadi spot menarik bagi olahraga paddle board atau kayak.
Selama ini komunitas "Stand Up Paddle Indonesia" kerap bermain olahraga kayak di beberapa spot perairan tenang seperti di pantai-pantai di Belitung, Pantai Cik Kembang sekitar Pelabuhan Ratu, Jawa Barat hingga pantai-pantai di Bali.
Mereka berharap kegiatan eksplorasi pesisir pantai di Teluk Prigi tersebut bisa lebih memasyarakatkan olahraga paddle board sekaligus menumbuhkan semangat cinta lingkungan laut.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengaku cukup senang mengikuti kegiatan stand up paddle di perairan Teluk Prigi yang menurutnya memiliki karakter ombak yang mengalun.
Ia bersama BPJS Ketenagakerjaan dalam rangkaian kegiatan stand up paddle dan penanaman 100 bibit terumbu karang bahkan mampu menyelesaikan stand up paddle sepanjang 10 kilometer, meski sejumlah peserta harus berguguran di tengah perjalanan.
Di Trenggalek sendiri olahraga stand up paddle tergolong baru.
Pecinta olahraga paddle board di daerah tersebut saat ini hanya beberapa orang, dan dua di antaranya yang getol mempromosikan adalag Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama istri.
Mereka mengaku jatuh cinta pada olahraga paddle board sejak kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti di Trenggalek pada awal 2019 yang diselingi dengan kegiatan paddlw board dari Pantai Karanggongso hingga Pantai Mutiara.
"Virus" olahraga paddle board atau kayak juga merembet di Tulungagung. Yumar, birokrat Tulungagung yangp juga mulai menggemari olahraga kayak mengaku kerap berlatih stand up paddle di Pantai Brumbun, Tulungagung yang memiliki ombak lebih tenang dibanding di Teluk Prigi.
Pecinta olahraga paddle board eksplorasi Pantai Trenggalek Jatim
Perairan Teluk Prigi yang tenang namun memiliki ombak mengalun menjadi tantangan para pecinta olahraga kayak yang datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia