Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Berada di lintasan tiga, Naufal
Rizky Ilhami (17), atlet renang Kota Bandarlampung, yang turun di kelas
800 meter gaya bebas menatap tajam lintasan renang sepanjang 50 meter,
di kolam renang Pahoman, Bandarlampung, Senin (4/12).
Sejak start Naufal yang saat ini berlatih di klub renang
Aquarius, Bandung, Jawa Barat, memacu ayunan tangannya dengan kekuatan
penuh. Bahkan kayuhan kedua tangannya pada lomba renang kelas 800 meter
gaya bebas Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung VIII/2017 sempat
"overlap" dengan empat pesaingnya.
Panjang lintasan renang sepanjang 50 meter atau 16 kali
bolak-balik (800 meter) ditempuh dengan catatan waktu 09:52:09 menit,
jauh mengungguli dua kompatriotnya yang juga berasal dari Kota
Bandarlampung.
Kolam renang Pahoman, bukan asing bagi Naufal mengingat sejak
2014 telah berlatih dengan klub renang Jaka Utama Bandarlampung.
"Saya saat masuk klub belum bisa berenang. Ya..pake gaya batu,
loncat langsung nyemplung ke kolam," kata Naufal mengenang awal latihan
berenang.
Bahkan saat awal latihan di klub Jaka Utama itu, dirinya berenang
dengan rambut tidak basah terkena air karena takut tenggelam.
Naufal Rizky Ilhami yang saat ini duduk di kelas XI Sekolah Ar
Raihan Bandarlampung memiliki obsesi menjadi atlet renang nasional.
"Dalam waktu dekat ini saya fokus untuk mengikuti kejuaraan renang
perairan terbuka (open water)," ujarnya dengan penuh semangat.
Selain itu, juga akan mengikuti semua nomor gaya bebas mulai dari
50 meter, 100 meter, 200 meter, 400 meter, 800 meter, dan 1.500 meter.
Renang gaya bebas itu, lanjutnya, ditekuninya selama berlatih di
klub renang Aquarius, Bandung, Jawa Barat, dengan porsi latihan sekitar
lima hingga enam jam setiap hari. Pagi berlatih mulai pukul 05.00 hingga
08.00 WIB dan sore pukul 16.00 hingga 18.00 WIB.
Naufal yang beberapa kali menjuarai renang di Lampung seperti
Kejuaraan Skala Brak dan Gubernur Lampung itu memiliki harapan tinggi
untuk menjadi perenang nasional.
"Saya berlatih di luar
mengingat banyak kompatriot atlet luar daerah yang memiliki potensi yang
luar biasa. Kami berlatih bersama-sama ditempa oleh pelatih nasional
untuk menjadi yang terbaik," ujarnya.
Ia juga mengaku bersyukur dan berterimakasih kepada Sekolah Ar
Raihan Bandarlampung yang telah memberikan dukungan moril karena telah
mengizinkan untuk berlatih di klub renang Aquarius, Bandung.
"Saat ini baru Ar Raihan yang mendukung saya secara moril. KONI
Bandarlampung maupun Provinsi Lampung maupun pengurus PRSI setempat
hingga sekarang belum memberikan dukungan baik moril maupun materil
kepada saya," ujarnya.
Kegiatan berlatih di luar daerah, menurutnya, tidak mengganggu
pelajaran di sekolah mengingat dapat dilakukan secara online. "Saya juga
ke sekolah selama sepekan. Sisanya tiga pekan berlatih," tambahnya.
Juara 1.500 Meter
Selain, menjadi kampiun di nomor 800 meter
gaya bebas, Naufal Rizky Ilhami juga berhasil menyabet medali emas
cabang olahraga renang 1.500 meter gaya bebas pada Pekan Olaharaga
Provinsi Lampung VIII/2017.
Pada pertandingan cabor renang di Kolam Renang Pahoman
Bandarlampung, Rabu (6/12), atlet Bandarlampung itu mengalahkan
kompatriotnya yakni Taufiqurrahman (Pesawaran) dan M Vidhi Wardana
(Bandarlampung).
Naufal Rizky Ilhami menorehkan catatan waktu 18:48:34 menit dan
berhak mendapatkan medali emas, disusul Taufiqurrahman mendapatkan
medali perak dengan waktu 21:34:94 menit, dan M Vidhi Wardana medali
perunggu catatan waktu 21:51:05.
Sebelumnya, pada renang 800 meter gaya bebas Naufal Rizky Ilhami
memenangkan medali emas mengungguli dua rekannya dari Bandarlampung,
yakni Joshua Glen Agisha dan M Vidhi Wardana juga meraih medali perak
dan perunggu.
Naufal mencatat waktu 09:52:09 menit, sedangkan kompatriotnya yang
sama-sama berasal dari Bandarlampung, yakni Joshua Glen Agisha
(11:17:41), M Vidi Wardhana (11:24:80).
Sementara, Cabang olahraga (cabor) renang Pekan Olahraga Provinsi
(Porprov) VIII/2017 mempertandingkan 40 nomor yang dibagi 20 nomor untuk
putra, dan 20 nomor untuk putri.
Technical delegate cabor renang Porprov VIII Lampung Umar Wardoyo
mengatakan, total atlet yang akan bertanding 104 yang terdiri atas 58
putra dan 46 putri ditambah 30 official dari 10 kabupaten/kota.
Kota Metro menjadi daerah terbanyak mengirimkan atletnya yakni 23 atlet, disusul Bandarlampung sebanyak 20 atlet.
"Dari keabsahan pertandingan seluruh atlet berasal dari Provinsi
Lampung, tidak ada atlet yang bertanding dari luar Lampung," jelasnya.
Umar melanjutkan, menariknya pada Porprov tahun ini akan ada
beberapa atlet senior renang asal Lampung ikut bertanding. Seperti Ajeng
Perwito Sari, Ridho Heramatja dan atlet PON 2016 seperti Halimatus
Sa`diyah, Jodi dan Yoga Luis Sagita.
"Selain Ajeng yang meraih medali emas pada Porwil 2015 lalu, ada
tiga atlet PON (pekan olahraga nasional) tahun 2016 lalu yang ikut ambil
bagian pada Porprov kali ini," terangnya.
Kesempatan perdana cabang olahraga renang ikut serta dalam ajang
Porprov tahun ini, kata dia, tentunya menjadi pengalaman untuk para
atlet renang Lampung bertanding sebagai event bergengsi dengan standar
pertandingan renang kelas nasional.
Ketua Pengprov PRSI Lampung Ade Utami Ibnu mengatakan, hal ini juga
merupakan langkah awal pemetaan potensi atlet renang Lampung untuk
dapat maju ke ajang kompetisi nasional berikutnya, seperti Porwil,
Popnas dan PON 2020.
"Tentunya bagi atlet yang baru ikut dalam pertandingan Porprov
menjadi ajang kompetisi yang bergengsi, maka pentingnya untuk seluruh
pelatih dan offical dapat memotivasi para atletnya untuk bertanding
dengan performance terbaik," ujarnya.
Khusus untuk para atlet yang berprestasi di ajang Porprov VIII akan ada reward apresiasi yang disediakan Pengprov PRSI.
Kota Bandarlampung pada cabang renang Porprov Lampung menjadi juara
umum dengan 19 medali emas, 11 perak dan delapan perunggu. Disusul
Kabupaten Pesawaran ditempat kedua dengan enam medali emas, empat perak
dan tiga perunggu.
Kabupaten Pringsewu menempati peringkat ketiga dengan lima medali
emas, 10 perak, dan 20 perunggu. Keempat ditempati Lampung Utara dengan
empat medali emas, satu perak dan satu perunggu, kemudian Lampung
Selatan dengan dua medali emas, dua perak dan satu perunggu.
Selanjutnya, Kabupaten Lampung Timur dengan dua medali emas dan
satu perunggu. Lampung Barat menempati urutan ketujuh pengumpulan medali
cabang renang dengan satu medali emas dan satu perunggu, Kota Metro
urutan sembilan dengan sembilan perak dan 15 perunggu serta Kabupaten
Lampung Tengah menempati urutan terkahir dengan tiga medali perak dan
lima perunggu.
(ANTARA)
Dari Gaya Batu, Jadi Juara Porprov Lampung
...Dalam waktu dekat ini saya fokus untuk mengikuti kejuaraan renang perairan terbuka (open water)," ujarnya...