Jakarta (ANTARA LAMPUNG) - Mantan juara dunia catur Grandmaster Garry Kasparov akan bertemu Mendikbud dan Menpora di Jakarta pada Jumat (15/11), menyusul kunjungannya ke Indonesia selama tiga hari.
Mantan juara dunia yang akan mencalonkan diri menjadi presiden badan catur dunia FIDE yang sempat merajalela di arena catur mulai tahun 1985 hingga 2000 itu, ingin mengetahui perkembangan catur di Indonesia dan akan memberi dukungan bagi perkembangan catur Indonesia.
"Beliau akan bertemu dengan Pak Nuh dan Pak Roy Suryo untuk pilot proyek tentang kemungkinan catur masuk sekolah di Indonesia, untuk mengembangkan pelajaran catur di Indonesia," kata Wakil Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto yang mendampingi GM Kasparov saat jumpa pers di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Bekasi, Kamis (14/11).
Garry Kasparov dalam sambutannya mengatakan bahwa jika dia terpilih menjadi presiden FIDE akan mendukung catur yang sudah berjalan di Indonesia saat ini.
"Saya akan mendukung perkembangan catur yang selama ini telah jalan di Indonesia, tapi bukan sebagai donatur," kata Kasparov.
Kasparov ingin FIDE agar mendukung seluruh federasi catur yang ada di setiap negara dan menjadi jaringan internasional dan mampu menyerap sponsor.
"FIDE harusnya support federasi-federasi dan bukan sebaliknya meminta pungutan kepada federasi, dan harus mampu mendatangkan sponsor," katanya pula.
Berkaitan prospek catur yang bisa lebih memasyarakat dengan perkembangan teknologi, dia mengatakan, catur punya peluang besar.
"Dengan adanya ponsel ukuran kecil, catur bisa dipelajari dan dilihat pertandingannya, dibandingkan dengan sepakbola yang harus dilihat dengan layar lebih lebar," ujarnya lagi.
Dalam rangka kampanyenya sebagai kandidat presiden FIDE, Kasparov juga melakukan perjalanan ke Singapura, Bangkok, Macau, dan Hongkong.
Pemilihan presiden FIDE akan dilakukan pada bulan Agustus tahun depan di Toronto.