Mesuji (ANTARA LAMPUNG) - Koordinator lapangan perambahan Register 45 Mesuji, Lampung Desa Pekat Jaya Totop dalam keadaan kritis setelah diamuk massa perambah lantaran mencuri singkong.
"Kondisi korban dalam perawatan Rumah Sakit Daerah Menggala, kondissnya kritis karena mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya," kata salah satu warga sekitar Register 45 Muni, di Mesuji, Selasa.
Kejadian itu menurutnya bermula saat Totop yang mengendap-endap ingin mencuri sinkong milik perambah di kawasan register tersebut..
"Warga di sana geram, lantaran beberapa kali sering ada kejadian kehilangan singkong yang siap panen," katanya.
Warga yang tidak lain massa yang dikoordinir oleh Totop sendiri, pada Minggu (18/8) malam sengaja mengikuti Totop dan kedapatan ia melakukan pencurian, langsung dihajar massa hingga babak belur.