PBB, New York (ANTARA LAMPUNG) - Indonesia bersama 20 negara lainnya terpilih sebagai anggota Economic and Social Council (ECOSOC), yaitu salah satu badan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertugas memajukan kerja sama ekonomi, sosial dan pembangunan di dunia.
Ini merupakan kesebelas kalinya Indonesia duduk sebagai anggota ECOSOC sejak Indonesia diterima sebagai negara anggota ke-60 PBB pada 28 September 1950, demikian laporan ANTARA dari kantor PBB di New York, Selasa.
Melalui pemilihan yang berlangsung dalam Sidang Majelis Umum di Markas Besar PBB, New York, kedua puluh satu negara tersebut dipastikan akan menjalankan tugas di badan PBB beranggotakan 54 negara itu selama tiga tahun ke depan --yaitu 2012 hingga 2014.
Majelis Umum yang saat ini beranggotakan 193 negara itu pada Senin hanya memilih 18 anggota ECOSOC --termasuk Indonesia, sementara tiga negara, yaitu Swiss, Belanda dan Bulgaria dipilih karena tiga anggota ECOSOC lainnya mundur sebagai anggota sebelum masa jabatan mereka habis.
Sebelum menjadi anggota ECOSOC, semua negara yang terpilih harus mendapatkan dukungan suara dari 2/3 anggota Majelis Umum PBB.
Berdasarkan dukungan yang didapat dalam sidang Majelis Umum tersebut, Indonesia, India dan Jepang berhasil merebut tiga kursi yang disediakan untuk kawasan Asia, sementara lima kursi baru bagi Afrika dimenangi oleh Burkina Faso, Ethiopia, Lesotho, Nigeria dan Libya.
Kawasan Amerika Latin dan Karibia diwakili oleh Republik Dominika, El Salvador, Brazil dan Kuba sementara lima kursi untuk Eropa Barat diduduki oleh Spanyol, Perancis, Jerman, Irlandia dan Turki.
Ada pun satu-satunya kursi yang disediakan untuk kawasan Eropa Timur pada Senin dimenangi oleh Belarus.
Tiga negara mengundurkan diri sebelum jabatan mereka sebagai anggota ECOSOC habis, yaitu Norwegia, Belgia dan Hungaria, yang kemudian diganti masing-masing oleh Swiss, Belanda dan Bulgaria.
Sebelum terpilih kembali untuk periode 2012-2014, Indonesia menjadi anggota ECOSOC pada periode 2007-2009, 2004-2006, 1999-2001, 1994-1996, 1989-1991, 1984-1986, 1979-1981, 1974-1975, 1969-1971 dan 1956-1958.
Tidak hanya sebagai anggota, Indonesia juga pernah terpilih sebagai Presiden ECOSOC pada tahun 2000 dan 1970 serta sebagai Wakil Presiden ECOSOC pada tahun 1999 dan 1969.
Berita Terkait
Presiden Prancis: Netanyahu jangan lupa, Israel ada karena keputusan PBB
Rabu, 16 Oktober 2024 9:12 Wib
Indonesia ajukan diri sebagai anggota tidak tetap DK PBB 2029-2030
Senin, 30 September 2024 5:14 Wib
Delegasi Indonesia 'walkout' saat Netanyahu naik mimbar Sidang Umum PBB
Sabtu, 28 September 2024 5:05 Wib
Retno Marsudi Utusan Khusus Sekjen PBB pertama dari Indonesia
Minggu, 15 September 2024 6:00 Wib
60.000 warga Palestina mengungsi setelah Israel perintahkan evakuasi
Sabtu, 10 Agustus 2024 18:33 Wib
Polisi latih PBB polisi cilik dan PKS di Krui, Pesisir Barat
Senin, 24 Juni 2024 19:26 Wib
Polres Pesisir Barat latih pengaturan lalu lintas kepada pelajar
Senin, 10 Juni 2024 14:49 Wib
PBB: Agresi Israel paksa 1 juta lebih warga Palestina mengungsi dari Kota Rafah
Senin, 3 Juni 2024 17:22 Wib