Bandarlampung (ANTARA) - Klub peserta Liga Nusantara 2025/2026 Nusantara Lampung FC secara resmi menunjuk legenda sepak bola nasional Ismed Sofyan sebagai direktur teknik untuk membantu klub lolos promosi ke Liga 2.
"Selamat datang, Bang Ismed Sofyan. Salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Indonesia, kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Nusantara Lampung FC," sebut laman media sosial resmi klub yang dipantau di Bandarlampung, Senin.
Manajemen klub memastikan Ismed Sofyan yang juga merupakan pemain nasional periode 2000-2010 dapat memberikan pengalaman selama bertahun-tahun menjadi pemain untuk mengoptimalkan talenta asal Lampung.
"Dengan pengalaman lebih dari dua puluh tahun di level tertinggi, kepemimpinan alami, serta pemahaman mendalam tentang pembinaan sepak bola Indonesia, akan menjadi fondasi penting dalam membangun masa depan sepak bola Lampung," lanjut laman media sosial itu.
Mantan pemain Persija Jakarta ini juga diharapkan bisa memberikan arah, standar dan harapan baru bagi perkembangan sepak bola lokal agar iklim sepakbola di Lampung menjadi lebih maju dan berprestasi di tingkat nasional.
Nusantara Lampung FC akan berlaga di babak grup A Liga Nusantara 2025/2026, bersama klub lainnya seperti Persipa Pati, Persikabo 1973, Batavia FC, Dejan FC dan PSDS Deli Serdang.
Laga tim yang bermarkas di Stadion Pahoman, Bandarlampung ini akan berlangsung secara home tournament di Stadion Moch Soebroto dan Stadion Abu Bakrin, Magelang, Jawa Tengah, untuk merebutkan dua tiket melaju perempat final.
Sebelumnya, Presiden Klub Nusantara Lampung FC, Arie Nanda Djausal menargetkan timnya dapat menembus Liga 2 atau promosi pada tahun depan setelah mengarungi Liga Nusantara 2025/2026.
"Kami mengajak masyarakat Lampung untuk mendukung tim ini untuk mengarungi Liga 3. Kami menargetkan promosi ke Liga 2 tahun depan," katanya di Bandarlampung, Minggu (12/10).
Arie pun mengatakan, sepak bola bukan hanya soal olahraga, tapi juga soal upaya mengangkat harkat martabat sebuah daerah bahkan Negara.
"Sejarah mencatat bahwa sepak bola adalah bagian dari sarana suatu daerah, Negara atau bangsa untuk mengangkat harkat martabat, dan menunjukkan kekuatan dan kemajuan. Dengan sepak bola, suatu daerah bisa mengekspresikan semangat juang, kreatifitas dan ambisi untuk sebuah kemajuan," kata dia.
Tim yang dilatih oleh coach Apridiawan ini telah diperkenalkan kepada masyarakat beserta 26 pemain yang sekitar 30 persennya merupakan talenta asli Lampung hasil seleksi.
