Lampung Selatan (ANTARA) - PT Hakaaston (HKA), anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero), menggandeng Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), dalam memberikan berbagai program untuk kesejahteraan bagi masyarakat.
Manager Public Affairs PT Hakaaston, M. Alkautsar, di Kalianda, Jumat, mengatakan keberadaan jalan tol tidak hanya sebatas infrastruktur konektivitas, tetapi juga harus memberikan dampak sosial ekonomi bagi masyarakat.
"Kami ingin memperkenalkan kiprah PT Hakaaston Ruas Tol Bakter sekaligus membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah daerah. Program yang kami jalankan mencakup inovasi pengelolaan sampah, ketahanan pangan, hingga pemberdayaan masyarakat," kata dia.
Menurut dia, kolaborasi antara PT HKA dan Pemkab Lampung Selatan dapat mempermudah dalam menjalankan program-program inovatif yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Dengan adanya komunikasi intensif, setiap program yang dijalankan perusahaan diharapkan mampu bersinergi dengan arah kebijakan pemerintah daerah," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya telah menjalankan program pengolahan botol plastik yang hasilnya dimanfaatkan oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Panca Tunggal, binaan Hakaaston.
"Kami ingin menjadikan kegiatan sederhana seperti pengolahan sampah botol plastik mampu berdampak besar. Bahkan, program ini juga mendorong pemanfaatan lahan kosong warga untuk pertanian, sehingga masyarakat bisa lebih produktif," ucapnya.
Dengan adanya kolaborasi tersebut, dirinya optimistis bahwa Lampung Selatan bisa menjadi model penerapan ESG di sektor infrastruktur.
“Kami berharap program ini menjadi inspirasi bagi daerah lain. Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, Lampung Selatan dapat memperlihatkan wajah pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar dia.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama memberikan apresiasi atas inisiatif PT Hakaaston Ruas Tol Bakter dalam memberikan berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat.
Bupati menilai, langkah tersebut sejalan dengan visi pemerintah daerah yang mendorong sinergi lintas sektor untuk pembangunan berkelanjutan.
“Dari adanya jalan tol ini, kami berharap manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat. Saya sangat terbuka dan senang bisa bekerja sama dengan pihak swasta,” ucap dia.
Oleh karena itu, ia juga menekankan bahwa program Corporate Social Responsibility (CSR) harus benar-benar menyentuh kebutuhan nyata masyarakat.
“Lampung Selatan harus tetap menjadi daerah yang nyaman bagi investor, tanpa mengabaikan komitmen sebagai Bumi Khagom Mufakat. Itu prinsip yang akan terus kami jaga,” tegasnya.
Baca juga: Pengelola Tol Bakter salurkan sembako dan buka komunikasi 24 jam
Baca juga: Pengelola Tol Bakter apresiasi Forkopimda Lamsel soal ganti rugi JTTS
Baca juga: Pengelola Tol Bakter lakukan operasi ODOL di gerbang Tol Lematang
