Bandarlampung (ANTARA) - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) kelahiran Lampung, yang menjadi korban insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi ricuh di depan Gedung DPR RI, Jakarta.
"Atas nama pribadi dan seluruh anggota Polda Lampung, saya menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya. Kami memohon maaf kepada seluruh komunitas ojol di Lampung," kata Helmy, di Bandarlampung, Jumat.
Ia menegaskan, Polri berkomitmen memproses secara transparan dan objektif terhadap anggota yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.
"Polri pasti akan memproses secara transparan dan objektif. Mari beri ruang seluas-luasnya kepada tim untuk bekerja membuat terang peristiwa ini," ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh beredarnya potongan video atau narasi yang berpotensi menimbulkan kegaduhan.
Sebagai bentuk solidaritas dan umat muslim, Kapolda Lampung bersama PJU serta masyarakat di lingkungan Polda Lampung menggelar shalat ghaib di sertai doa untuk almarhum Affan Kurniawan.
Kapolda menambahkan, pihaknya akan terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk komunitas ojol di Lampung, guna menjaga ketenangan dan kepercayaan publik.
"Mari tetap menjaga kondusivitas di Lampung, karena ini merupakan tugas kita bersama," kata Kapolda.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf atas insiden pengemudi ojek online (ojol) yang dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di kawasan Jakarta Selatan.
"Saya menyesali terhadap peristiwa yang terjadi. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya untuk korban serta seluruh keluarga dan juga seluruh keluarga besar ojol," kata Kapolri kepada awak media di Jakarta, Kamis (28/8) malam.
Baca juga: Prabowo perintahkan penegak hukum agar insiden Brimob-ojol diusut tuntas transparan
Baca juga: DPR minta insiden rantis Brimob lindas ojol harus diusut tuntas
Baca juga: Polri amankan tujuh anggota terkait insiden rantis Brimob tabrak ojol
