Polisi tangkap pencuri mesin pompa air masjid di Lampung Selatan

id Lampung Selatan ,Polisi tangkap pencuri,Pelaku pencuri mesin pompa air

Polisi tangkap pencuri mesin pompa air masjid di Lampung Selatan

Polisi berhasil menangkap pelaku pencuri mesin pompa air masjid di Kecamatan Katibung, Lampung Selatan. ANTARA/HO/Polsek Katibung

Lampung Selatan (ANTARA) - Polisi berhasil menangkap seorang pemuda pencuri mesin pompa air milik Masjid Al Ikhlas di Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan.

Kapolsek Katibung AKP Rudi S di Lampung Selatan, Senin, mengatakan pelaku tersebut bernama Riki Rianto (24), warga Dusun Cinta Mulaya, Desa Tarahan yang melakukan pencurian sebuah mesin pompa air milik masjid pada Selasa (5/8) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Benar, pelaku berinisial RR kami sudah diamankan di Desa Tarahan. Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku mencuri mesin pompa air masjid bersama satu rekannya yang masih dalam pengejaran," kata dia.

Menurut dia, penangkapan terhadap pelaku itu atas laporan warga tentang adanya pencurian mesin pompa air di masjid. Setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap Riki Rianto di Desa Tarahan.

"Pelaku memanfaatkan kondisi lingkungan yang sepi pada malam hari. Dengan menggunakan alat potong, pelaku merusak instalasi pipa dan kabel sebelum membawa kabur mesin pompa air merek Shimizu. Yang ditaksir senilai Rp850.000," ucapnya.

Atas penangkapan terhadap pelaku itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit mesin pompa air merek Shimizu, satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam yang digunakan pelaku.

Atas perbuatannya, pelaku AA disangkakan melanggar Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara paling lama tujuh tahun.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap tindakan kriminal dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.

“Kami masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya. Kepada masyarakat, kami imbau agar waspada dan segera melapor jika mengetahui keberadaan pelaku,” ujarnya.

Baca juga: Damkarmat Lamsel dan warga berhasil evakuasi ular sepanjang 3,5 meter

Baca juga: Bulog Lamsel pastikan beras bantuan pangan berkualitas baik

Baca juga: Polres Lamsel ungkap tiga kasus penggelapan rugikan korban Rp585 juta

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.