Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez mengaku tak terlalu puas menjuarai Grand Prix Belanda karena sukses itu terjadi setelah adiknya yang juga pesaingnya, pembalap Gresini Racing Alex Marquez, terjauh dalam balapan itu.
Marc bersimpati kepada Alex yang menderita cedera akibat cedera dalam balapan MotoGP di Sirkuit Assen pada Minggu itu.
"Sejujurnya saya tidak terlalu puas mengingat rival terdekat saya terjatuh dan mengalami cedera," kata Marc Marquez dalam laman Ducati pada Senin.
Dalam balapan di sirkuit berjuluk Cathedral of Speed itu Alex terjatuh saat memasuki lap keenam.
Insiden tersebut terjadi ketika Alex bersinggungan dengan Pedro Acosta ketika memasuki tikungan kelima.
Alex yang mencoba bermanuver untuk mempertahankan posisi ketiga malah kehilangan kendali dan terjatuh di gravel.
Insiden ini membuat Alex tak bisa melanjutkan balapan karena patah tulang tangan kiri.
"Seperti yang dapat kita lihat di TV, Alex bersinggungan dengan Pedro dan kehilangan keseimbangan di posisi stang kanan, juga menyentuh rem depan. Kami melihat data bahwa rem depan terdorong sehingga menyebabkannya terjatuh," kata Kepala Tim Gresini Racing Michele Masini seperti dilaporkan Crash.
Meski memulai balapan dari urutan keempat, juara dunia delapan kali itu finis pertama di Assen.
Marc pun kian nyaman di puncak klasemen dengan 307 poin hasil dari 6 kali kemenangan grand prix dan 8 podium.
Dia pun memperlebar selisih poin sampai 689 poin dengan Alex yang menempati peringkat kedua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Marc Marquez tak begitu puas juara di Belanda karena adiknya terjatuh
