PSSI: Pelatih baru timnas Indonesia diumumkan pada 12 Januari

id PSSI,Pelatih baru timnas,Shin Tae-yong

PSSI: Pelatih baru timnas Indonesia diumumkan pada 12 Januari

Ketum PSSI Erick Thohir (tengah) berpose saat menggelar jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2024). (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan mengumumkan pelatih baru timnas Indonesia yang menggantikan Shin Tae-yong pada 12 Januari.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memaparkan pelatih yang disebut dari Belanda ini akan diumumkan ke publik pada Minggu (12/1), satu hari setelah kedatangannya di Indonesia pada Sabtu (11/1) malam.

"Nanti kita undang semua media untuk konferensi pers berikutnya di tanggal 12, kurang lebih jam empat sore, jadi nanti kalau ada rekan-rekan media yang ingin tanya jawab dengan pelatihnya, langsung saja. Tanggal 11 malam mendarat, tanggal 12 kita beri kesempatan media untuk tanya jawab," jelas dia pada jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta, Senin.

Setelah perkenalan ke publik, Erick mengatakan agenda selanjutnya dari pelatih baru timnas adalah bertemu para pemain timnas Indonesia yang merumput di dalam negeri.

"Di tanggal 12 malam rencana ada pertemuan pemain timnas kita yang main di Liga Indonesia untuk bertemu pelatih baru," lanjut dia.

Selanjutnya adalah bertemu jajaran Executive Committee PSSI, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), hingga mengunjungi fasilitas-fasilitas yang biasa digunakan tim Garuda.

"Lalu agenda yang kita lakukan Minggu sama Senin meliputi pertemuan dengan Exco, Kemenpora, kunjungan ke fasilitas, dan lain-lain. Dan komposisi pelatih ini kita tujukan bagi teamwork secara menyeluruh, dia akan didampingi asisten yang kualifikasinya tinggi, sehingga ini jadi improvement," jelas pria 54 tahun tersebut.

Erick menegaskan penggantian pelatih ini salah satunya untuk memenuhi mimpi Indonesia ke Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Ketika ditanya seberapa yakin dia dengan pelatih baru ini, ia mengatakan, "Ya semuanya itu kan tadi berdasarkan tiga. Satu programnya benar, konsisten, pelatihnya juga bagus, kualitas pemainnya juga harus bagus. Itu semua ketiga yang tidak bisa terpisahkan."