"Beberapa titik ruas jalan provinsi yakni di jalan Talang Padang-Ngarip mengalami kerusakan dan hampir, terputus akibat longsor yang diakibatkan hujan deras beberapa waktu yang lalu. Sehingga mobilitas masyarakat serta logistik yang menghubungkan antara Kecamatan Talang Padang dan Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus terhambat," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung Muhammad Taufiqullah berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas BMBK Provinsi Lampung bekerja sama dengan PT Pertamina Geothermal Energy tengah melaksanakan rencana perbaikan ruas jalan Talang Padang-Ngarip.
"Program perbaikan ruas jalan ini merupakan salah satu program kerja dari Penjabat Gubernur Lampung, yakni program bersama kita benahi jalan rusak (BERKIBAR) yang dalam perbaikan jalan ini melibatkan pihak swasta dalam pelaksanaannya," katanya.
Dia menjelaskan panjang ruas jalan Talang Padang-Ngarip yakni 35 kilometer, dan jalan tersebut hampir terputus akibat bencana alam. Sehingga akan segera diperbaiki serta melakukan penanganan longsoran bersama Pertamina Geothermal Energy.
"Kami berharap program perbaikan serta penanganan longsor ini dapat berjalan dengan baik. Sehingga aksesibilitas ruas jalan dapat kembali seperti sedia kala serta dapat dilanjutkan di ruas-ruas jalan rusak yang lain," ucap dia.
Tanggapan selanjutnya dikatakan oleh Penjabat Sementara (Pjs) General Manager PT Pertamina Geothermal Energy, Rizaldy.
"Program perbaikan jalan ini merupakan salah satu komitmen perusahaan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan PT Pertamina Geothermal Energy," kata Rizaldy.
Menurut dia, dengan adanya jalinan kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam memperbaiki ruas jalan Talang Padang-Ngarip yang rusak akibat tanah longsor dapat menjadi bentuk sinergisitas dalam membantu serta bermanfaat kepada masyarakat.
"Kami berharap kerjasama yang terbentuk ini dapat terus terlaksana hingga waktu kedepannya," tambahnya
.
