Bandarlampung (ANTARA) - Di tengah hamparan sawah yang menghijau, SMKN 1 Negerikaton, Kabupaten Pesawaran, Lampung bersiap menyambut kehadiran teknologi nirkabel yang diharapkan membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Dengan dukungan teknologi lokal yang ekonomis, akses internet yang selama ini terbatas kini dapat dinikmati oleh semua, bahkan melalui ponsel.
Inisiatif ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat berjudul "Penerapan Jaringan Nirkabel Lokal sebagai Sumber Informasi Belajar Ekonomis di Sekolah Wilayah Pedesaan," yang didanai oleh hibah dari Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) tahun 2024.
Proyek ini diprakarsai oleh tim pengabdian masyarakat dari Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, yang dipimpin oleh Rio Kurniawan, S.Kom., M.Cs. Bersama dengan Sherli Trisnawati, S.Kom., M.T.I., dan Yuni Puspita Sari, S.Kom., M.T.I., mereka bertekad untuk menjembatani kesenjangan akses informasi di daerah-daerah terpencil.
"Ini adalah langkah awal untuk memberikan kesempatan yang lebih baik bagi siswa dan guru di sini. Teknologi nirkabel ini bukan sekadar alat, tetapi jembatan menuju pembelajaran yang lebih baik. Kami berharap siswa dan guru dapat mengakses informasi dengan cepat dan efisien," kata Rio, di Bandarlampung, Selasa.
IIB Darmajaya berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan pendidikan yang lebih inklusif di pelosok negeri.
"Kami ingin teknologi ini tidak hanya dinikmati oleh sekolah-sekolah di kota besar, tetapi juga memberikan dampak nyata di wilayah pedesaan seperti Negerikaton," kata Yuni Puspita Sari.
Kegiatan ini direncanakan berlangsung dalam tiga tahap. Pada 2 Oktober 2024, tim akan melakukan inisiasi dan instalasi teknologi. Kemudian, pada 9 Oktober 2024, akan dilakukan pemasangan perangkat lunak dan simulasi platform, yang diakhiri dengan pelatihan bagi guru dan siswa pada 16 Oktober 2024.
Sementara, Kepala SMKN 1 Negerikaton, Hermawati yang diwakili oleh Wakil Kepala Hubin, Dini Arista, menyambut hangat kehadiran teknologi ini.
“Dulu, kami sangat tergantung pada akses internet yang sering kali mahal dan terbatas. Dengan adanya jaringan nirkabel lokal, kami kini dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas pendidikan. Kami sangat bersemangat dengan proyek ini karena ini adalah kesempatan bagi kami untuk mengembangkan metode pengajaran yang lebih baik,” katanya lagi.
Perubahan ini bukan hanya tentang infrastruktur baru, tetapi juga mengenai pelatihan yang komprehensif bagi guru dan siswa. Mereka akan mendapatkan akses yang lebih mudah ke materi pembelajaran digital, serta proses belajar yang lebih interaktif dan modern.
Untuk pendaftaran mahasiswa baru dapat langsung mengunjungi laman pmb.darmajaya.ac.id. Atau dapat langsung menghubungi narahubung selama 24 jam pada nomor 08117972244 atau 082306097566.