Mendagri sebut PON jadi ajang promosi hingga dongkrak ekonomi Aceh-Sumut

id Kementerian Dalam Negeri,Tito Karnavian,PON XXI 2024,PON,Mendagri,Sumut,Aceh,event

Mendagri sebut PON jadi ajang promosi hingga dongkrak ekonomi Aceh-Sumut

Mendagri Tito Karnavian saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan PON XXI Tahun 2024 yang berlangsung secara daring dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (30/8/2024). ANTARA/HO-Puspen Kemendagri

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 tak hanya menjadi ajang dalam meningkatkan prestasi di bidang olahraga, tetapi berdampak langsung terhadap meningkatnya kesejahteraan masyarakat, khususnya di Aceh dan Sumatera Utara, karena PON dapat menjadi ajang promosi yang mendongkrak ekonomi masyarakat.

“(Pelaksanaan PON) ini manfaatkan juga tidak hanya sekadar event olahraga, tapi juga buat side event. Event-event sampingan untuk memperkenalkan Aceh, mempromosikan Aceh (dan Sumut, sehingga dapat) mengambil manfaat ekonomi dengan adanya PON ini. Misalnya membuat dengan adanya semacam pesta seni, pesta musik, musik lokal,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh dan Sumut perlu menyuguhkan aneka hiburan rakyat yang dapat menarik antusiasme publik. "Jadi, event yang ada bakal menggerakkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), karena itu kedua provinsi dapat memanfaatkan dengan baik ajang empat tahunan ini," katanya.
 
Dengan demikian, masyarakat dapat mengikuti gelaran PON XXI sekaligus menikmati hiburan yang disuguhkan.
 
Di lain sisi, dia mendorong agar sejumlah persiapan teknis dapat terus dimatangkan. Hal ini meliputi infrastruktur, moda transportasi, hingga kebersihan lokasi acara.
"Manfaatkan betul sekali lagi event seperti ini,” katanya.
 
Tito mengatakan pelaksanaan PON XXI merupakan kebanggaan besar bangsa Indonesia, tak terkecuali masyarakat Aceh dan Sumut. Apalagi, ajang ini juga diikuti oleh perwakilan atlet dari 38 provinsi di Indonesia.
 
Selain itu, dalam pembukaannya, PON XXI direncanakan bakal dihadiri Presiden Joko Widodo, para menteri, dan sejumlah pejabat terkait.
 
Oleh karena itu, dirinya mengajak semua pihak meliputi kementerian/lembaga, pemerintah daerah (pemda), hingga media massa untuk ikut serta meramaikan event tersebut.
 
Dengan begitu, gelaran ini akan dapat diikuti seluruh lapisan masyarakat dan bakal menambah rasa bangga terhadap Indonesia.