Pep Guardiola isyaratkan bertahan satu musim lagi bersama Man City

id liga inggris,pep guardiola,manchester city

Pep Guardiola isyaratkan bertahan satu musim lagi bersama Man City

Manajer Manchester City asal Spanyol Pep Guardiola. ANTARA/AFP/Darren Staples/aa.

Jakarta (ANTARA) - Pep Guardiola mengisyaratkan akan menghabiskan kontraknya yang tersisa satu tahun lagi bersama Manchester City.

Untuk musim depan, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu ingin menjuarai Piala FA sebagai pembalasan kekalahan mereka atas Manchester United dalam final Sabtu lalu.

"Kami akan kembali musim depan," kata Guardiola sebagaimana diwartakan AFP pada Minggu (26/5). "Piala FA, kami akan merebutnya."

Guardiola kemudian menepis anggapan akan "tinggal lebih lama" di Manchester City dan memastikan akan menyelesaikan kontaknya hingga selesai.

"Bahkan saya sendiri, saya tidak menyangka bisa bertahan di sini selama delapan tahun, namun semuanya berjalan dengan baik,” kata Guardiola sebagaimana diwartakan AFP.

"Selangkah demi selangkah kami berada di sini. Kelihatannya seperti rutinitas biasa, padahal tidak," kata dia.

Pemain terbaik Liga Inggris musim ini, Phil Foden mengatakan bahwa timnya tetap merasa lapar kendati sudah empat kali juara Liga Inggris secara berturut-turut.

"Jelas (empat kali juara berturut-turut) adalah sesuatu yang belum pernah dilakukan orang lain sebelumnya. Ini perasaan yang luar biasa,” kata Foden.

"Ada rasa lapar dalam diri kami untuk memenangkan trofi dan pemain lain juga ingin menang. Kami senang dengan musim ini, namun musim depan kami ingin memenangkan lebih banyak," kata pemain lulusan akademi Manchester City itu.

City memastikan juara Liga Inggris setelah menang 3-1 atas West Ham pada pekan lalu. Pemain City merayakan juara dengan berpesta hingga dini hari. Kapten Kyle Walker mengatakan perayaan gelar juara itu tidak berkaitan dengan kegagalan tim meraih Piala FA.

"Kami merayakannya pada Minggu. Ada jarak enam hari (hingga final FA). Jika kami para atlet tidak bisa pulih dalam enam hari, tidak ada peluang bagi siapa pun," kata Walker.

"Klub, pemain, dan staf mengambil keputusan (untuk merayakan juara Liga Inggris). Jadi jangan salahkan itu," kata dia.