Pemprov Lampung sidak keamanan pangan jelang Idul Fitri

id Sidak keamanan pangan, Pemprov lampung, jelang idul fitri

Pemprov Lampung sidak keamanan pangan jelang Idul Fitri

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Bani Ispriyanto bersama tim jejaring keamanan pangan saat melakukan sidak keamanan pangan. ANTARA/HO-Pemprov Lampung.

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan sidak keamanan pangan di pasar tradisional serta pasar modern menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
 
"Tim jejaring keamanan pangan Provinsi Lampung bersama BPOM, Balai Karantina dan instansi terkait hari ini melakukan sidak pengawasan keamanan pangan segar, olahan dan siap saji untuk menjamin keamanan bahan pangan yang akan dikonsumsi masyarakat dari zat berbahaya," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Bani Ispriyanto berdasarkan keterangan yang diterima di Bandarlampung, Selasa.
 
Ia mengatakan sidak dilakukan dengan pengambilan sampel pangan di pasar tradisional serta pasar modern, dan dari hasil pemeriksaan semua sampel pangan di pasaran dinyatakan bebas dari bahan berbahaya seperti pestisida serta formalin.
 
"Tadi telah diambil sejumlah sampel bahan pangan segar berupa sayuran, buah-buahan, cabai merah, kacang-kacang dalam kemasan. Dari hasil uji sampel yang dilakukan semuanya negatif dari zat berbahaya seperti pestisida serta formalin, aman untuk dikonsumsi masyarakat," katanya.
 
Dia menjelaskan dari kegiatan sidak serta pemantauan tersebut masih ditemukan bahan pangan yang tidak memiliki izin edar.
 
"Bagi bahan pangan yang tidak memiliki izin edar akan dilakukan pembinaan oleh Balai Karantina, BPOM dan OPD terkait bagi produsen makanan yang belum memiliki izin edar," ucap dia.
 
Ia melanjutkan kegiatan sidak serta pengawasan keamanan pangan menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menjamin kenyamanan serta keamanan pangan bagi masyarakat.
 
"Menjelang hari besar keagamaan nasional memang sering terjadi penyimpangan, maka dilakukan sidak terpadu bersama instansi terkait untuk memberikan jaminan keamanan terhadap bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat," tambahnya.

Baca juga: Komisi V DPR minta Pemprov Lampung tindak tegas kendaraan ODOL

Baca juga: Jaga keamanan pangan, Pemprov Lampung periksa produk perikanan

Baca juga: KPK supervisi pencegahan korupsi di Pemprov Lampung