Pemprov Lampung usulkan peningkatan daerah irigasi baru seluas 3.225 hektare

id Pemprov lampung, irigasi lampung, pertanian lampung,irigasi,swasembada

Pemprov Lampung usulkan peningkatan daerah irigasi baru seluas 3.225 hektare

Ilustrasi- Petani asal Kabupaten Lampung Tengah sedang menyusuri sawah. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Kemudian ada juga operasi serta pemeliharaan delapan daerah irigasi yang menjadi kewenangan pusat untuk pekerjaan pengangkatan sedimentasi,

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung mengusulkan peningkatan daerah irigasi baru seluas 3.225 hektare di Kabupaten Lampung Tengah untuk mendukung swasembada pangan.

"Pemerintah Provinsi Lampung telah mengusulkan ke Menteri Pekerjaan Umum terkait pembangunan daerah irigasi baru di Lampung Tengah seluas 3.225 hektare untuk mendukung swasembada pangan," ucap Penjabat Gubernur Lampung Samsudin di Bandarlampung, Minggu.

Selain itu, ia menambahkan ada juga usulan untuk melakukan rehabilitasi jaringan irigasi yang menjadi kewenangan Provinsi Lampung seluas 17.440 hektare untuk 18 daerah irigasi.

"Kemudian ada juga operasi serta pemeliharaan delapan daerah irigasi yang menjadi kewenangan pusat untuk pekerjaan pengangkatan sedimentasi," katanya.

Lalu ada peningkatan 11 daerah irigasi yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi seluas 4.565 hektare.

"Kami juga ada usulan kepada Kementerian Pertanian untuk peningkatan saluran irigasi tersier dan irigasi kuarter di 15 kabupaten serta kota di Provinsi Lampung dengan panjang mencapai 104.050 meter," ujarnya.

Menurut dia, Provinsi Lampung akan terus ikut serta dalam memenuhi kebutuhan pangan secara nasional, serta mendukung program swasembada pangan.

Untuk melihat perkembangan perbaikan irigasi dan berbagai hal lain dalam mendukung program swasembada, maka akan ada rapat koordinasi lanjutan di awal bulan untuk mengevaluasi apa yang sudah dilaksanakan dan apa yang akan dikerjakan di kemudian hari.

Baca juga: Bapanas sebut cadangan beras Lampung capai 51,44 ton

Baca juga: Mendag: Tren ekspor komoditas pangan lima tahun terakhir dalam keadaan baik

Baca juga: Menko Pangan pastikan tidak ada impor pangan pada 2025