Pemprov Lampung lakukan kegiatan pengawasan keamanan pangan jelang Natal

id Pengawasan pangan, pemeriksaan pangan, jelang Natal tahun baru, keamanan pangan lampung

Pemprov Lampung lakukan kegiatan pengawasan keamanan pangan jelang Natal

Arsip- Pemeriksaan keamanan pangan di salah satu pasar tradisional di Bandarlampung. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Kami rutin melakukan uji sampel makanan, untuk memastikan bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat bebas dari cemaran residu, pestisida, atau zat berbahaya lainnya.

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan pengawasan keamanan pangan rutin menjelang Natal dan Tahun Baru untuk menjaga keamanan pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat.

"Menjelang hari besar keagamaan nasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, pemerintah daerah melalui kami terus melakukan pengawasan pangan di pasaran untuk menjaga masyarakat, agar tetap mengkonsumsi makanan yang aman dan sehat," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Provinsi Lampung Bani Ispriyanto di Bandarlampung, Jumat.
Ia mengatakan pemeriksaan pangan yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (KPTPH) Provinsi Lampung dilakukan secara rutin setiap satu bulan sekali.
"Kami rutin melakukan uji sampel makanan, untuk memastikan bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat bebas dari cemaran residu, pestisida, atau zat berbahaya lainnya. Terlebih lagi di akhir tahun ini konsumsi akan meningkat karena ada Natal dan Tahun Baru," katanya.
Dia menjelaskan, selain pengawasan dan pemeriksaan keamanan pangan yang dilakukan oleh dinas, ada juga kegiatan pengawasan yang dilakukan secara bersama-sama dengan pihak terkait yang tergabung dalam Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah.
"Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah ini melibatkan berbagai pihak seperti dari BPOM, Satgas Pangan Polda Lampung, dan dinas terkait. Beberapa waktu lalu kami sudah berkoordinasi untuk membahas langkah pengawasan serta pemeriksaan pangan secara bersama menjelang Natal dan Tahun Baru," ucap dia.

Menurut dia, pengawasan keamanan pangan bersama Tim Jejaring Keamanan Pangan Daerah dilakukan minimal setiap triwulan sekali.

"Dalam kegiatan pengawasan dan pemeriksaan keamanan pangan bersama ini, juga bertujuan untuk memantau informasi terkait pangan di lapangan. Seperti kemarin ada anggur yang sempat ramai karena ada kandungan berbahaya, namun setelah dilakukan pemeriksaan di berbagai pasar modern dan tradisional hasilnya negatif dan aman dikonsumsi," tambahnya.
Ia melanjutkan pemeriksaan dan pengawasan keamanan pangan tersebut juga akan dilakukan saat pelaksanaan program makan bergizi gratis diberlakukan.
"Saat program makan bergizi gratis dilaksanakan kami juga akan memastikan bahan-bahan makanan yang digunakan di pasar atau distributor aman untuk dikonsumsi. Sebab ini menyangkut kesehatan masyarakat secara luas, maka nanti pengawasannya akan dilakukan secara cermat," ujar dia.