Peringati HPSN, pelajar dan mahasiswa di Lampung Selatan bersihkan sampah

id Lampung Selatan ,Bersihkan sampah ,Pelajar dan mahasiswa

Peringati HPSN, pelajar dan mahasiswa di Lampung Selatan bersihkan sampah

Suasana saat sejumlah pelajar dan mahasiswa membersihkan sampah di sepanjang pantai dermaga bom Kalianda Lampung Selatan. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Untuk bersih-bersih ini, ada dari Sispala sekitar 45 siswa, kemudian dari mahasiswa dan lainnya itu sekitar 20 orang, katanya

Lampung Selatan (ANTARA) - Sejumlah pelajar dari Persatuan Siswa Pecinta Alam SMK NEGERI 2 Kalianda (Sispala Sdaka) dan mahasiswa di Lampung Selatan melakukan aksi bersih sampah di sepanjang pantai Dermaga Bom dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024.

"Ini kegiatan memperingati HPSN yang jatuh pada 21 Februari lalu, kegiatannya hari ini dengan melibatkan komunitas pecinta alam, seperti mahasiswa pecinta alam dan siswa pencinta alam di SMA," kata koordinator bersih sampah, Ghany Shancahyo di Kalianda, Sabtu.

Ia mengatakan kegiatan bersih-bersih sampah ini dilakukan serentak oleh sejumlah pelajar di Lampung Selatan guna memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

"Untuk bersih-bersih ini, ada dari Sispala sekitar 45 siswa, kemudian dari mahasiswa dan lainnya itu sekitar 20 orang," katanya.

Menurut dia, sampah yang dibersihkan, terutama sampah-sampah plastik, karena banyak sampah plastik di sekitar pantai dermaga bom.

Peringatan HPSN l ini merupakan wujud kepedulian pelajar dan mahasiswa terhadap lingkungan, serta melakukan perubahan perilaku gaya hidup minim sampah dan budaya memilah sampah.

"Tujuan dari kegiatan ini untuk menanamkan cinta kebersihan terhadap lingkungan dan menumbuhkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. Program kerja kami juga menerapkan pelestarian lingkungan," ujarnya.

Menurut dia, menyelesaikan urusan sampah plastik tidak cukup dengan hal biasa-biasa saja, namun membutuhkan cara yang luar biasa dan memerlukan gagasan dan inovasi baru, sehingga dapat memadu serasikan antara kepentingan ekonomi dan sosial.