Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengapresiasi penunjukan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR).
"Kami percaya dan kami menyambut baik keputusan itu," kata Muzani saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Menurut Muzani, Presiden Joko Widodo memiliki pertimbangan tersendiri dalam menunjuk seseorang menjadi menteri dalam kabinetnya.
Dia melanjutkan salah satu pertimbangan Presiden Joko Widodo yakni melihat kualitas dan latar belakang seseorang agar sesuai dengan jabatan yang akan diberikan.
"Pak presiden melakukan pertimbangan yang matang untuk mengangkat siapapun namanya, dari partai manapun, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono dengan pertimbangan-pertimbangan yang matang," kata dia.
Terkait hubungan penunjukkan AHY sebagai menteri dengan Partai Demokrat yang sudah berkoalisi dengan barisan Prabowo-Gibran, Muzani enggan mengomentari hal tersebut.
Sebelumnya beredar informasi di kalangan wartawan bahwa Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto akan dilantik Presiden sebagai Menko Polhukam definitif. Isu itu juga diketahui oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
"Isunya demikian," kata Sahroni dalam pesan singkat di Jakarta, Selasa.
Seiring dengan munculnya isu itu, beredar pula kabar bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan dilantik sebagai Menteri ATR menggantikan Hadi Tjahjanto.
Dimintai tanggapannya soal isu itu, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden.
Namun demikian, kata Herzaky, jika negara memanggil, AHY selalu siap memenuhi panggilan itu.