Bandarlampung (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berupaya menjamin keamanan pangan bagi konsumsi masyarakat dengan melakukan pengawasan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
'Pemerintah daerah sangat peduli dengan keamanan pangan baik di desa, pasar ataupun di lingkungan sekolah, sehingga upaya untuk menjamin keamanan pangan bagi konsumsi masyarakat akan terus dilakukan," ujar Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Intizam, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan untuk mendukung keterjaminan keamanan pangan itu telah dilakukan program rutin dengan melakukan pengawasan terhadap keamanan pangan oleh dinas terkait bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Pemerintah daerah memandang penting program keamanan pangan ini sehingga dilakukan pengawasan keamanan pangan di sekolah, pasar, desa serta ada kegiatan preventif melalui gerakan keamanan pangan desa," katanya.
Dia melanjutkan pihaknya juga mendukung program prioritas nasional desa pangan aman, pasar pangan aman dari bahan berbahaya berbasis komunitas sehingga semakin banyak pihak yang terlibat dalam menjaga keamanan pangan.
"Kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan dalam meningkatkan gizi anak, dan membebaskan anak dari jajanan dengan kandungan bahan berbahaya bagi kesehatan di sekolah-sekolah menjadi penting untuk terus dilakukan," ucapnya.
Ia pun meminta sekolah-sekolah ikut serta mendukung program tersebut dengan melakukan pengawasan rutin terhadap jajanan anak agar tidak ada kandungan bahan berbahaya bagi kesehatan.
"Kami mengimbau masyarakat serta semua pihak untuk berpartisipasi aktif mewujudkan serta menjamin pangan aman guna mewujudkan masyarakat yang sehat, dengan membentuk pasar, desa, sekolah pangan aman dari bahan berbahaya," tambahnya.