Ia merinci sejumlah bahan pangan yang dikelola dan stoknya tersedia bagi konsumsi masyarakat di periode Natal dan Tahun Baru meliputi ketersediaan komoditas gula pasir dengan jumlah 142 ton, kemudian minyak goreng sebanyak 122 ton.
Kemudian komoditas tepung terigu dengan jumlah tujuh ton, dan pihaknya pun menyediakan stok daging ayam ras bila ada kebutuhan mendadak bagi pelaksanaan gerakan pangan murah, ataupun pasar murah yang dilaksanakan di kabupaten dan kota menjelang akhir tahun.
"Selain komoditas itu tentu ada juga beras yang tersedia sebanyak 73 ribu ton, semua sudah disiapkan dan stok bahan pangan komersil ini tersedia bila konsumsi masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru meningkat," katanya.
Menurut dia, selain menyediakan stok bahan pangan, pihaknya juga akan berupaya menjaga stabilitas pangan menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Upaya menjaga stabilitas pangan juga akan dilakukan menjelang Natal dan Tahun Baru, ini dilakukan untuk tetap memenuhi kebutuhan bahan pangan masyarakat, serta menjaga konsumsi masyarakat menjelang hari besar keagamaan nasional serta akhir tahun," ucap dia.