Pemkot Bandarlampung memperjuangkan misi pendidikan berkualitas

id Pemkot Bandarlampung,Wali Kota Bandarlampung,Eva Dwiana,Biling,Program Biling,Pendidika gratis

Pemkot Bandarlampung memperjuangkan misi pendidikan berkualitas

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana serang memberikan paket perlengkapan sekolah kepada siswa bina lingkungan. Bandarlampung, Rabu, (31/1/2024). (ANTARA/HO-Pemkot Bandarlampung)

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung terus memperjuangkan misi pendidikan berkualitas bagi anak-anak kurang mampu di kota ini dengan program bina lingkungan (biling).

"Kami telah melaksanakan program pendidikan gratis bagi siswa kurang mampu, dan mereka diberikan perlengkapan sekolah setiap tahun," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana di Bandarlampung, Rabu.



Menurutnya, program pendidikan gratis merupakan wujud kepedulian dan kepekaan pemerintah kota atas keberlanjutan anak-anak pada jenjang pendidikan SD dan SMP.

"Sehingga, sektor pendidikan ini diharapkan benar-benar berimplikasi positif terhadap sektor lainnya," kata dia.

Menurutnya, sekolah adalah hal yang penting bagi masyarakat, karena merupakan sarana untuk membangun manusia Indonesia yang cerdas, pandai, dan terampil guna menuju kejayaan bangsa dan negara.

"Melalui pendidikan yang berkualitas anak didik di Bandarlampung diharapkan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional," kata dia

Wali Kota Eva bersyukur bahwa dalam beberapa tahun terakhir, Kota Bandarlampung telah meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM), yang salah satu faktornya adalah sektor pendidikan.



"Di sektor pendidikan pemerintah sukses melaksanakan wajib belajar 9 tahun, peningkatan sarana dan prasarana sekolah serta penuntasan angka putus sekolah," kata dia.

Pemerintah Kota Bandarlampung membagikan 6.961 paket perlengkapan sekolah bagi siswa biling SMP dan 11.547 paket perlengkapan bagi siswa biling SD. Setiap paket berisi seragam sekolah merah-putih untuk siswa SD, seragam sekolah biru- putih untuk siswa SMP, seragam batik, sepatu, topi, dan dasi.